LEWIS HAMILTON

Pernah Tersandung Pajak, Pembalap Ini Diusulkan Terima Gelar 'Sir'

Dian Kurniati | Sabtu, 28 November 2020 | 09:01 WIB
Pernah Tersandung Pajak, Pembalap Ini Diusulkan Terima Gelar 'Sir'

Pembalap F1 asal Inggris Lewis Hamilton. (Foto: Epa/bbc.com)

LONDON, DDTCNews - Nama pembalap Formula 1 Lewis Hamilton masuk daftar tokoh Inggris yang diusulkan memperoleh gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II.

Ketua Motorsport Inggris David Richards dan Komisi Parlemen untuk Formula 1 telah mengirim surat kepada Ratu Elizabeth II mengenai usulan agar Hamilton menyandang gelar Sir. Richards mengatakan Hamilton layak menerima gelar kehormatan walau pernah tersandung masalah pajak.

"Ini akan sangat salah bagi Inggris jika menolak Lewis menerima penghargaan yang sesuai dengan pencapaian bersejarahnya, hanya karena kesalahpahaman tentang pilihan tempat tinggal atau status pajaknya," katanya dalam surat kepada Ratu, dikutip Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:
Temukan Kasus Pemalsuan Identitas, Otoritas Pajak Ini Lakukan Audit

Richards juga mengutip data statistik kewajiban pajak penghasilan Inggris dari otoritas pajak Inggris yang menempatkan Hamilton di antara 5.000 pembayar pajak tertinggi di Inggris pada 2019.

Adapun salah satu polemik dalam usulannya tersebut adalah fakta Hamilton tinggal di Monaco, yang menjadi salah satu surga pajak. Ketika status pajaknya dimasalahkan, Hamilton pada 2014 sempat menegaskan tetap membayar pajak kepada Kerajaan Inggris.

Dia menyatakan telah menjalani balapan di 19 negara berbeda dan memperoleh penghasilan di 20 tempat berbeda, sehingga harus memenuhi kewajiban pajak di banyak negara termasuk Inggris. "Apa yang orang tidak sadari adalah saya membayar pajak di sini [di Inggris]," ujarnya saat itu.

Baca Juga:
DJP Serahkan Tersangka Penggelap Pajak Rp5,25 Miliar ke Kejari Banjar

Kini ketika namanya diusulkan sebagai penerima gelar kebangsawanan, Hamilton tidak terlalu banyak berkomentar. Dia hanya merasa belum berkontribusi banyak kepada negara, karena menurutnya yang layak menerima penghargaan adalah pejuang perang atau petugas kesehatan.

Hamilton pada 2008 telah menerima gelar MBE (member), tingkatan terendah Bintang Kekaisaran Britania Raya, ketika memperoleh kejuaraan pertama.

Tahun ini, pembalap kelahiran Stevenage, Inggris, tersebut menyabet juara dunia Formula 1 tujuh kali, dan diusulkan menerima gelar yang lebih tinggi, yakni ksatria atau knight. Ratu akan memberikan gelar tersebut pada perayaan tahun baru.

Juara dunia Formula 1 tiga kali Sir Jackie Stewart, mendukung Hamilton memperoleh gelar kebangsawanan yang sama dengannya. Dia tinggal di Swiss selama karir balapnya. "Saya yakin itu dibenarkan," ujarnya, dilansir dari inews.co.uk. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM

DJP Serahkan Tersangka Penggelap Pajak Rp5,25 Miliar ke Kejari Banjar

Senin, 20 Mei 2024 | 16:00 WIB KANWIL DJP JAWA BARAT III

Gelapkan Uang Pajak Rp 1,06 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Minggu, 24 Maret 2024 | 16:00 WIB KANWIL DJP SUMATERA UTARA I

Gunakan Faktur Pajak Fiktif, Pedagang Pupuk Ini Akhirnya Ditahan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?