KOTA BANDUNG

Permudah Wajib Pajak, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi E-SATRIA

Redaksi DDTCNews | Rabu, 14 Desember 2016 | 17:18 WIB
Permudah Wajib Pajak, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi E-SATRIA Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

BANDUNG, DDTCNews – Baru-baru ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan aplikasi yang dapat mempermudah layanan wajib pajak. Aplikasi tersebut bernama E-SATRIA (Self Assessment Tax Reporting Application).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Kota Bandung dalam pengembangan kota pintar. Aplikasi ini juga bertujuan untuk mempermudah segala urusan pembayaran pajak dengan memutus sistem transaksi tatap muka antara wajib pajak dengan pegawai yang kerap menjadi celah pungli.

“Launching aplikasi ini merupakan bagian dari semangat smart city. Masyarakat yang akan bayar pajak tidak perlu lagi ke kantor pajak, tapi bisa diakses di kantor atau rumah,” ujarnya di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, Selasa (13/12).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Pria yang akrab disapa Emil ini berharap agar upaya tersebut bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak yang sangat bermanfaat untuk pembangunan kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan melalui aplikasi ini wajib pajak akan masuk ke sebuah sistem untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Kemudian, pembayaran pajak bisa langsung dilakukan secara daring (online).

“Dengan begitu wajib pajak seperti restoran, hotel, tempat hiburan tidak perlu lagi datang ke disyanjak, tapi cukup melalui aplikasi tersebut dalam registrasi dan pembayaran,” pungkas Ema.

Menurut Ema, aplikasi tersebut akan mulai beroperasi tahun depan. Namun sosialisasi sudah dilakukan dari sekarang, agar kedepan masyarakat paham akan guna dan manfaat E-SATRIA. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini