VIETNAM

Permudah Setoran Pajak Produk Digital, Vietnam Luncurkan e-Tax Mobile

Dian Kurniati | Selasa, 22 Maret 2022 | 11:30 WIB
Permudah Setoran Pajak Produk Digital, Vietnam Luncurkan e-Tax Mobile

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam telah meluncurkan aplikasi e-Tax Mobile untuk mempermudah pendaftaran dan penyetoran pajak atas kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Menteri Keuangan Ho Duc Phoc mengatakan e-Tax Mobile diperlukan menyusul maraknya transaksi pada e-commerce di Vietnam. Dia berharap aplikasi tersebut mampu meningkatkan penerimaan pajak atas PMSE.

"Ini akan memudahkan pemasok asing yang memiliki bisnis platform digital di Vietnam untuk mendaftar, melaporkan, dan membayar pajak," katanya, dikutip pada Selasa (22/3/2022).

Baca Juga:
PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Phoc menuturkan Vietnam memiliki potensi besar dalam transaksi ekonomi digital. Menurut proyeksi Google, ekonomi digital Vietnam akan mencapai lebih dari US$52 miliar dan menempati peringkat ketiga di Asean pada 2025.

Sementara itu, Kepala Departemen Umum Perpajakan Cao Anh Tuan menyebut e-Tax Mobile telah memuat informasi mengenai UU Pajak di Vietnam secara komprehensif. Pelaku PMSE asing akan memperoleh informasi yang lengkap tentang kebijakan pajak ekonomi digital yang berlaku.

Menurutnya, Phoc telah memintanya memastikan portal dan aplikasi e-Tax Mobile dapat beroperasi dengan baik. Dengan aplikasi tersebut, otoritas akan memastikan semua pelaku PMSE yang ada di Vietnam patuh terhadap UU Pajak.

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Sejumlah bank juga telah ditunjuk sebagai mitra otoritas pajak dalam menerima setoran pajak dari pelaku PMSE.

"Bank Negara Vietnam harus menginstruksikan bank-bank komersial untuk segera berkoordinasi dengan sektor pajak untuk menerapkan layanan tersebut," ujarnya seperti dilansir vietnamplus.vn.

Kemenkeu mencatat pembayaran pajak oleh pelaku PMSE asing sepanjang 2018 hingga Desember 2021 telah melampaui VND4,4 triliun atau Rp2,75 triliun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?