INTEGRASI DATA PERPAJAKAN

Perkuat Integrasi Data Perpajakan dengan DJP, Ini Harapan Dirut PLN

Redaksi DDTCNews | Jumat, 09 Oktober 2020 | 11:50 WIB
Perkuat Integrasi Data Perpajakan dengan DJP, Ini Harapan Dirut PLN

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam peresmian Go Live, Jumat (9/10/2020). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Pajak (DJP) melalui Go Live yang memuat integrasi data perpajakan secara real time untuk pemenuhan kewajiban administrasi pajak pertambahan nilai (PPN).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan peningkatan kerja sama integrasi data perpajakan dengan DJP merupakan bagian dari transformasi PLN untuk pengelolaan pajak yang lebih transparan dan akuntabel. Integrasi data perpajakan itu untuk meningkatkan kepatuhan pajak BUMN.

"Kami sudah mulai proses integrasi data perpajakan dengan DJP mulai 2018 dan terus ditingkatkan dalam upaya transparansi pengelolaan pajak perusahaan," katanya dalam acara peresmian Go Live, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Peningkatan kerja sama integrasi data perpajakan makin memudahkan korporasi menunaikan kewajiban pajak khususnya untuk PPN. Dengan integrasi data ini, proses pembayaran PPN PLN ke kas negara melalui bank persepsi dilakukan secara otomatis dan langsung. Hal ini meminimalkan kesalahan administratif, seperti salah input data.

Selain itu, kerja sama integrasi data perpajakan membuat PLN memiliki akses data faktur pajak masukan dari sistem DJP. Hal ini untuk memudahkan proses rekonsiliasi data PPN secara otomatis. Menurutnya, faktor ini akan berpengaruh signifikan dalam transparansi pengelolaan pajak PLN.

Dia menyebutkan realisasi setoran pajak PLN ke kas negara pada 2019 mencapai Rp35,6 triliun. Jumlah total setoran pajak tersebut sekitar 45%-50% berasal dari kewajiban korporasi dalam bentuk pembayaran PPN.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

"Integrasi ini sangat membantu pengelolaan PPN PLN sebagai wajib pungut (Wapu)." terangnya.

Awal implementasi kerja sama PLN dan DJP dimulai dengan host-to-host e-faktur dan host-to-host e-SPT Masa PPN pada 2019. Pada tahun ini, kerja sama mencakup integrasi PPN Wapu dengan bank persepsi, akses download data faktur pajak yang diterbitkan oleh lawan transaksi PLN, dan rekonsiliasi data PPN Wapu.

Integrasi data perpajakan PLN dan DJP akan terus meningkat dan tidak berhenti pada tahun ini. Integrasi data perpajakan ke depan akan berlaku untuk unifikasi SPT, general ledger tax mapping, pelayanan KSWP, compliance arrangements, dan integrasi data proforma semua jenis SPT. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN