PROVINSI JAWA BARAT

Perbaiki Akurasi Data, Jabar Lakukan Rekonsiliasi Penerimaan PBBKB

Redaksi DDTCNews | Rabu, 09 Februari 2022 | 18:00 WIB
Perbaiki Akurasi Data, Jabar Lakukan Rekonsiliasi Penerimaan PBBKB

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) melakukan rekonsiliasi penerimaan daerah atas pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), Rabu (9/2/2022).

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan rekonsiliasi PBBKB tersebut bertujuan untuk meningkatlkan penerimaan PBBKB provinsi pada 2022.

“Rekonsiliasi PBBKB ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga atau mengawal target pendapatan 2022 untuk memberikan pertumbuhan ruang ekonomi di Jawa Barat,” kata Dedi dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Dedi optimistis penerimaan PBBKB pada tahun ini bisa melonjak seiring dengan pemulihan ekonomi. Apalagi pada Januari lalu aktivitas perekonomian di Jawa Barat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab, penerimaan PBBKB akan tergantung pada aktivitas ekonomi yang dipengaruhi tren kasus Covid-19.

Di sisi lain, Dedi menginformasikan rekonsiliasi penerimaan PBBKB tersebut dihadiri oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan wajib pungut PBBKB secara virtual.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Sebagai informasi, secara umum penerimaan pajak Jabar pada tahun lalu mencapai Rp80,8 triliun. Angka tersebut setara dengan 96,73% dari target 2021 senilai Rp83,56 triliun.

Namun demikian, penerimaan pajak Jabar pada 2021 terpantau tumbuh 11,88% dibandingkan realisasi 2020. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN