FILIPINA

Pengusaha Desak Pengenaan PPN Bahan Baku Produk Ekspor Dibatalkan

Dian Kurniati | Jumat, 16 Juli 2021 | 10:32 WIB
Pengusaha Desak Pengenaan PPN Bahan Baku Produk Ekspor Dibatalkan

Ilustrasi. 

MANILA, DDTCNews – Perusahaan berorientasi ekspor Filipina mendesak Biro Pendapatan Dalam Negeri (Bureau of Internal Revenue/BIR) untuk mencabut pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% atas bahan baku produk ekspor. Sebelumnya, bahan baku ini bebas PPN.

Direktur Eksekutif Konfederasi Eksportir Pakaian Filipina Maritess Jocson-Agoncillo mengatakan pengenaan PPN tersebut akan membuat biaya produksi barang ekspor makin mahal. Menurutnya, kebijakan itu berpotensi menggerus keuntungan yang biasanya diperoleh produsen barang ekspor.

"Kami dengan hormat meminta pemerintah untuk tidak mengubah permainan karena kami belum pulih dari pandemi ini," katanya, dikutip Jumat (16/7/2021).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Jocson-Agoncillo mengatakan pengenaan PPN tersebut akan membuat bahan mentah, pasokan pengemasan, dan layanan yang diberikan atau dijual kepada perusahaan ekspor di bidang manufaktur, pemrosesan, pengemasan, atau pengemasan ulang menjadi lebih mahal.

PPN juga kini berlaku atas jasa dan sewa properti untuk perusahaan yang memproduksi barang ekspor. Dengan kebijakan tersebut, dia memperkirakan produsen garmen hampir tidak bisa lagi menghasilkan keuntungan 4% karena harus membayar PPN 12%.

Presiden Organisasi Industri Semikonduktor dan Elektronik Filipina Dan Lachica mengingatkan pemerintah bahwa pengenaan PPN pada bahan baku barang ekspor akan menakut-nakuti investor baru yang ingin datang ke Filipina.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Padahal, saat ini, pemerintah tengah berupaya meningkatkan lapangan kerja baru. Di sisi lain, nilai produk semikonduktor yang diekspor mencapai P10 miliar hingga P28 miliar per tahun.

"Tentu saja ketika perusahaan-perusahaan ini kehilangan bisnis, akan ada pengurangan jumlah karyawan. Menurut perkiraan kami, sekitar 10.000-50.000 orang akan terkena pemutusan hubungan kerja," ujarnya, seperti dilansir cnnphilippines.com.

Ketentuan pengenaan PPN pada bahan baku barang ekspor tersebut tertuang dalam Peraturan Pendapatan BIR 9/2021 yang dirilis pada Juni lalu. Pelaku usaha telah mengajukan keberatan kepada BIR dan lembaga pemerintah lainnya tetapi belum memperoleh tanggapan. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa