BANTUAN SOSIAL

Pengumuman! Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Batch IV Kembali Ditunda

Dian Kurniati | Senin, 08 Juni 2020 | 18:34 WIB
Pengumuman! Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Batch IV Kembali Ditunda

Ilustrasi. (foto: prakerja.go.id)

JAKARTA, DDTCNews—Badan Pelaksana (Project Management Officer/PMO) Kartu Prakerja menunda kembali pendaftaran kartu prakerja batch IV, dari semula dijadwalkan pada pertengahan Mei 2020.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pendaftaran kartu prakerja batch IV belum dibuka karena PMO sedang mengkaji pelaksanaan tiga batch pertama program tersebut.

“Saya minta maaf dengan segala kerendahan hati, tetapi saya harus mengatakan komite saat ini sedang melakukan review bersama dengan lembaga-lembaga pengawas,” katanya melalui konferensi video, Senin (8/6/2020).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Denni menjelaskan PMO dan Komite Kartu Prakerja ingin memastikan program kartu prakerja bisa berjalan dengan baik. PMO dan Komite juga menampung masukan publik agar pelaksanaan program kartu prakerja sesuai dengan harapan.

Saat ini, lanjutnya, masih terdapat beberapa perbaikan yang harus dilakukan PMO dalam pendaftaran kartu prakerja batch IV ini. Setelah perbaikan selesai, ia menjamin pendaftaran batch IV akan segera dibuka.

"Sabar, ini sedang berproses. Nanti juga, Insya Allah, tidak lama lagi program keempat akan dirilis,” ujarnya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Untuk diketahui, PMO sebelumnya sudah menunda pembukaan pendaftaran dari semula 19 Mei menjadi seusai Lebaran. Namun setelah Lebaran, pendaftaran kartu prakerja batch IV tersebut tak kunjung dibuka.

Kala itu, Denni menyebut PMO sedang menyelesaikan masalah backlog pada data peserta. Selain itu, PMO tengah menyerasikan sistem digital platform, lembaga pelatihan, peserta, PMO, dan lembaga keuangan.

Hingga batch III, PMO mencatat jumlah pendaftar kartu prakerja mencapai 10,4 juta orang. Sementara peserta yang terjaring sebagai penerima kartu prakerja pada batch III mencapai 680.000 orang.

Baca Juga:
Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Kartu prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Pemerintah telah menganggarkan dana Rp20 triliun untuk biaya pelatihan dan insentif bagi 5,6 juta penerima kartu prakerja. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra