PROVINSI BANTEN

Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berlaku sampai 23 Desember

Muhamad Wildan | Minggu, 03 Desember 2023 | 08:30 WIB
Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berlaku sampai 23 Desember

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews - Pemprov Banten kembali memberikan fasilitas pembebasan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB). Program keringanan pajak tersebut diberikan hingga 23 Desember 2023.

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Banten Deni Hermawan mengatakan pempov juga memberikan fasilitas pembebasan BBNKB-II dan memberikan diskon PKB sebesar 20% terhadap kendaraan luar daerah yang dimutasi masuk ke Provinsi Banten.

"Selain dibebaskan BBNKB juga akan mendapatkan pengurangan PKB sebesar 20% yang juga berlaku sampai dengan 23 Desember 2023," katanya, dikutip pada Minggu (3/12/2023).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Deni menuturkan pemutihan PKB, pembebasan BBNKB-II, dan diskon PKB atas kendaraan yang dimutasi masuk diberikan dalam rangka menyambut HUT ke-23 Banten sekaligus untuk mendorong ketertiban administrasi data kendaraan bermotor.

Dia berharap fasilitas pajak tersebut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Mudah-mudahan dengan sisa waktu sampai dengan akhir tahun ini masih bisa mendapatkan PAD," ujar Deni seperti dilansir poskota.co.id.

Lebih lanjut, Deni menuturkan program ini merupakan bentuk ikhtiar pemprov merawat wajib pajak. Dengan adanya kebijakan penghapusan denda, pemprov telah ikut serta dalam meringankan beban wajib pajak.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Deni pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan membayar pajak melalui di kantor Samsat dan gerai terdekat ataupun lewat aplikasi Samsat Digital Online (Signal).

"Melalui langkah ini diharapkan wajib pajak antusias melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak," tutur Deni. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah