KOTA SAMARINDA

Pemkot Bakal Adakan Sensus Pajak Daerah, Sisir Setiap Rumah

Muhamad Wildan | Selasa, 30 Januari 2024 | 10:00 WIB
Pemkot Bakal Adakan Sensus Pajak Daerah, Sisir Setiap Rumah

Ilustrasi.

SAMARINDA, DDTCNews – Pemkot Samarinda akan menggelar sensus pajak daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda Hermanus Barus mengatakan sensus akan dimulai pada bulan depan. Lewat program tersebut, petugas sensus akan mendatangi setiap rumah guna mendata potensi-potensi pajak yang ada.

"Nanti, tiap rumah dilihat ada kendaraan apa saja, warung, toko, ada reklame, kami data. Karena semua itu potensi pajak," katanya, dikutip pada Selasa (30/1/2024).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Untuk memuluskan program tersebut, lanjut Hermanus, Bapenda memerlukan dukungan ratusan SDM. Rencananya, Bapenda akan membuka pendaftaran calon petugas sensus.

"Nanti akan dilakukan pendaftaran calon petugas yang terbuka se-Indonesia," ujarnya.

Sensus pajak daerah akan dilaksanakan di 59 kelurahan di Samarinda. Namun demikian, uji coba akan dilakukan terlebih dahulu di Kelurahan Air Hitam dan Kelurahan Air Putih.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Dalam sensus pajak daerah tersebut, sambung Hermanus, Bapenda akan bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Samarinda. Hal ini diperlukan untuk memastikan titik koordinat dari setiap wajib pajak.

"Ke depan tinggal di-tagging saja dalam aplikasi database yang kami buat. Sehingga memudahkan dalam pendataan potensi ke depannya," tuturnya seperti dilansir prokal.co.

Hermanus pun mengimbau masyarakat untuk menerima kedatangan petugas sensus dan melaporkan petugas bila mereka bertindak arogan.

"Kalau ada pihak sensus yang bersifat arogan bisa langsung dilaporkan melalui media sosial dan situs web Bapenda Samarinda," kata Hermanus. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko