KOTA JAYAPURA

Pemkot Ancam Segel Hotel dan Tempat Hiburan Penunggak Pajak

Dian Kurniati | Kamis, 27 Februari 2020 | 19:59 WIB
Pemkot Ancam Segel Hotel dan Tempat Hiburan Penunggak Pajak

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru.

JAYAPURA, DDTCNews - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, mengancam akan menyegel hotel dan tempat hiburan yang menunggak pajak senilai total Rp1,2 miliar.

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan ada empat hotel dan dua tempat hiburan yang masih menunggak pajak. Ia memberi waktu hingga 7 Maret 2020 untuk para penunggak pajak itu melunasi kewajibannya.

"Kalau belum melunasi, pita kuning [segel] melayang. Ini sesuai hasil rapat Rabu lalu yang dihadiri semua wajib pajak yang menunggak,” katanya di Jayapura, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Rustan menyebut hotel dan tempat hiburan itu telah menunggak pajak sejak 2018. Padahal, pemkot telah memberi kelonggaran membayar tunggakan pajak sejak November 2019.

Dia menambahkan pelunasan pajak tersebut merupakan perintah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 November 2019. KPK menemukan adanya tunggakan pajak hotel dan tempat hiburan yang belum disetor pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura.

Saat itu, tunggakan pajak hotel dan tempat hiburan tercatat sekitar Rp5 miliar. KPK juga langsung memanggil para penunggak pajak itu, dan memerintahkan segera melunasi kewajibannya.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Namun hingga kini, Bapenda Kota Jayapura hanya mampu menagih utang pajak tersebut sekitar Rp3,8 miliar, sehingga masih tersisa tunggakan senilai Rp1,2 miliar.

Penunggak pajak itu adalah Hotel Muspagco (Rp143 juta), Hotel Cendrawasih (Rp314 juta), Hotel Mulia Idaman (Rp40 juta), Hotel Le Premier (Rp258 juta), serta tempat hiburan malam Boulevard 1 dan Boulevard 2 (Rp476 juta).

Seperti dilansir dari Indonesiainside.id, Rustan berharap pemilik hotel dan tempat hiburan tersebut bisa segera melunasi tunggakannya. Jika tetap bandel, Bapenda akan langsung mengirim juru sita untuk menyegel hotel dan tempat hiburan itu. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN