FILIPINA

Pemerintah Rilis Pedoman Fasilitas Pajak untuk Impor Vaksin Covid-19

Dian Kurniati | Selasa, 13 April 2021 | 17:00 WIB
Pemerintah Rilis Pedoman Fasilitas Pajak untuk Impor Vaksin Covid-19

Ilustrasi. Seorang pekerja dengan baju hazmat menyemprotkan disinfektan di jalan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di sebuah desa di Manila, Filipina, Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Lisa Marie David/WSJ/djo

MANILA, DDTCNews – Otoritas pajak Filipina (Bureau of Internal Revenue/BIR) akhirnya merilis pedoman pemberian fasilitas bebas pajak atas impor vaksin Covid-19 berdasarkan UU Program Vaksinasi Covid-19.

Komisaris BIR Caesar Dulay melalui Revenue Regulations (RR) No. 1/2021 menyatakan insentif pajak impor vaksin mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Insentif akan berlaku selama vaksin tidak dijual kembali atau digunakan untuk tujuan komersial.

"Apabila pembayar pajak telah dilakukan setelah 1 Januari 2021 dan sebelum pedoman ini berlaku, semuanya akan dikembalikan oleh pemerintah," bunyi peraturan tersebut, dikutip Selasa (13/4/2021).

Baca Juga:
Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

Dulay menuturkan pembebasan pajak atas impor vaksin berlaku untuk pengadaan pemerintah dan swasta. Pembebasannya meliputi bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN) 12%, cukai, serta pajak sumbangan.

Impor vaksin juga akan mendapatkan fasilitas khusus untuk dapat segera keluar dari pelabuhan dan tidak memerlukan dokumen yang rumit. Namun, BIR dapat mengaudit atau melakukan investigasi pascapengiriman vaksin yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris.

Penyedia layanan penyimpanan, pengangkutan, distribusi, dan administrasi vaksin Covid-19 juga akan dibebaskan dari PPN dan harga kontraknya bebas dari pungutan apa pun. Namun, importir harus menyerahkan dokumen untuk menikmati fasilitas tersebut.

Baca Juga:
Pembebasan PPN di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Negara Lain

Dokumen tersebut antara lain salinan asli perjanjian tentang pembelian vaksin, sertifikat registrasi produk atau otorisasi penggunaan darurat dari BPOM, dan pernyataan vaksin tersebut tidak untuk dijual kembali atau digunakan secara komersial.

"Bagi penerima sumbangan perlu menunjukkan salinan asli bersertifikat atau akta donasi yang telah mereka terima," bunyi peraturan tersebut seperti dilansir inquirer.net.

Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte telah menjanjikan kemudahan impor dan pembebasan pajak bagi pengusaha yang mendatangkan vaksin Covid-19 untuk pegawainya. Duterte meminta jajarannya untuk memfasilitasi para pengusaha tersebut. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

14 April 2021 | 00:13 WIB

mantap

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?