KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Fenomena El Nino

Muhamad Wildan | Rabu, 03 Mei 2023 | 14:11 WIB
Pemerintah Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Fenomena El Nino

Foto udara suasana petani menanam jagung di area persawahan Kunjang, Kediri, Jawa Timur, Senin (10/4/2023). Memasuki musim kemarau, sejumlah petani di wilayah tersebut mulai menanam palawija seperti kacang, jagung, dan ubi agar lahan pertaniannya tetap produktif sebelum mamasuki masa tanam padi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengantisipasi potensi terjadinya kenaikan inflasi pada bulan-bulan yang akan datang.

Walau inflasi tercatat kembali melambat dari 4,97% pada Maret 2023 menjadi 4,33% pada April 2023, pemerintah berpandangan harga pangan masih berpotensi naik akibat ancaman El Nino. Fenomena El Nino sendiri berujung pada kekeringan yang berpotensi melanda sejumlah daerah di Indonesia.

"Ke depan, pemerintah terus berfokus untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama adanya risiko ancaman El Nino yang berpengaruh pada produktivitas pangan," tulis Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (3/5/2023).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Pada bulan lalu, inflasi pada komponen harga pangan bergejolak atau volatile food tercatat hanya sebesar 3,74%, lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi komponen volatile food pada Maret 2023 yang masih mencapai 5,83%.

Terkendalinya inflasi komponen volatile food disebabkan oleh melimpahnya stok seiring dengan panen raya padi dan komoditas hortikultura sepanjang Maret dan April 2023.

Pemerintah juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan harga pangan, seperti lewat operasi pasar, pemantauan stok, serta pemberian fasilitas distribusi yang melibatkan pemerintah pusat dan pemda, BUMN, dan asosiasi.

Baca Juga:
Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), panen hortikultura telah menekan harga cabai. Walau demikian, harga daging ayam ras, beras, dan telur ayam ras masih mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan harga pada bulan sebelumnya.

Dengan adanya tren ini, BI memperkirakan inflasi akan kembali ke sasaran 3% +/- 1% lebih cepat bila dibandingkan dengan perkiraan awal. Seperti yang disampaikan oleh BI sebelumnya, inflasi akan kembali ke level di bawah 4% pada Agustus 2023. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Klaim Airlangga Soal Inflasi Rendah: Berdampak Bagus untuk Ekonomi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Demi Industri Pionir, Periode Tax Holiday Dipastikan akan Diperpanjang

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja