KABUPATEN SLEMAN

Pemda Ini Majukan Jadwal Jatuh Tempo Pelunasan PBB Jadi Akhir Juni

Muhamad Wildan | Jumat, 14 Juni 2024 | 19:00 WIB
Pemda Ini Majukan Jadwal Jatuh Tempo Pelunasan PBB Jadi Akhir Juni

SLEMAN, DDTCNews – Pemkab Sleman memutuskan untuk memajukan jatuh tempo pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) ke akhir Juni 2024.

Kepala Bidang Penagihan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman Yunan Nurtrianto mengatakan jatuh tempo pembayaran PBB pada tahun ini dimajukan ke Juni 2024 mengingat SPPT PBB telah didistribusikan pada 2 Januari 2024.

"Pada 2 Januari 2024, kami telah melaksanakan seremoni penyampaian SPPT PBB kepada seluruh kelurahan. Otomatis sejak itu pula sesuai peraturan terbaru kami tetapkan jatuh tempo pembayarannya adalah 30 Juni 2024," katanya, dikutip pada Jumat (14/6/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sebagai perbandingan, jatuh tempo PBB di Kabupaten Sleman pada tahun-tahun sebelumnya adalah 30 September. Percepatan jatuh tempo tersebut sejalan dengan Pasal 59 ayat (5) Peraturan Pemerintah (PP) No. 35/2023.

"Kepala daerah menetapkan jangka waktu pembayaran atau penyetoran pajak terutang untuk jenis pajak yang dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah…paling lama 6 bulan sejak tanggal pengiriman SPPT," bunyi pasal 59 ayat (5).

Seperti dikutip dari joglojateng.com, Yunan pun berharap wajib pajak untuk segera melunasi PBB sehingga terhindar dari pengenaan sanksi administrasi sebesar 1% per bulan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Hingga pertengahan Juni, BKAD Kabupaten Sleman telah merealisasikan penerimaan dari PBB-P2 sejumlah Rp40,6 miliar, atau 52% dari target penerimaan PBB yang ditetapkan pada tahun ini senilai Rp78 miliar.

Saat ini, baru ada 1 kapanewon yang PBB-nya lunas 100% yakni Cangkringan. BKAD Kabupaten Sleman berharap 7 kapanewon yaitu Turi, Cangkringan, Tempel, Moyudan, Seyegan, Minggir, dan Prambanan dapat merealisasikan PBB hingga 100% pada tahun ini. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN