KOTA DUMAI

Pemda Incar Tambahan Setoran Pajak Rp6 Miliar/Tahun dari Tol Permai

Dian Kurniati | Kamis, 03 Juni 2021 | 18:00 WIB
Pemda Incar Tambahan Setoran Pajak Rp6 Miliar/Tahun dari Tol Permai

Tol Pekanbaru-Dumai. (foto: pekanbaru.go.id)

DUMAI, DDTCNews – Sebanyak empat kabupaten/kota mulai merumuskan objek pajak bumi dan bangunan (PBB) atas jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) antara lain Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Dumai Marjoko Santoso mengatakan keberadaan jalan tol Pekanbaru-Dumai berpotensi menambah pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Dumai hingga Rp6 miliar per tahun.

"Hasil tinjauan ke lapangan, setelah dilakukan pengukuran, kami memprediksi nilai PBB dari jalan tol tersebut mencapai sekitar Rp6 miliar hingga Rp7 miliar," katanya, dikutip Kamis (3/6/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Pemungutan PBB diatur dalam UU No. 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Perda No. 10/2019 tentang PBB Perdesaan dan Perkotaan. Usai proyek jalan tol terbangun, Marjoko meyakini penerimaan PBB Kota Dumai akan melesat.

Dia menyatakan realisasi PAD hingga akhir Maret 2021 baru mencapai Rp32,9 miliar atau 20,22% dari target Rp163 miliar. Dia menilai realisasi itu tergolong kecil sehingga perlu dipacu sehingga target tahunan dapat tercapai.

Khusus pada PBB, realisasi penerimaan yang diterima pemkot hingga Maret 2021 baru Rp3,4 miliar atau 3,96% dari target Rp85,85 miliar. Menurutnya, Bapenda akan terus menarik PBB hingga jatuh tempo pada 31 September 2021.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

"Kami optimistis, meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, target tersebut bisa tercapai," ujarnya seperti dilansir halloriau.com.

Sebelumnya, empat perwakilan Bapenda di Riau mengadakan survei lapangan bersama untuk menetapkan objek PBB atas jalan tol Pekanbaru-Riau sepanjang 131 kilometer. Pertemuan tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT Hutama Karya sebagai pengelola. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN