KOTA MADIUN

Pembayaran Sudah Bisa Online, Wali Kota Minta WP Lebih Patuh Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Maret 2024 | 18:00 WIB
Pembayaran Sudah Bisa Online, Wali Kota Minta WP Lebih Patuh Pajak

Ilustrasi.

MADIUN, DDTCNews - Wali Kota Madiun, Jawa Timur Maidi meminta masyarakat lebih patuh pajak seiring dengan metode pembayaran yang makin mudah.

Maidi mengatakan pemkot telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan PBB Kota Madiun (SIP-PBBKU) yang memudahkan wajib pajak membayar PBB. Melalui kemudahan ini, wajib pajak diharapkan membayar PBB lebih awal.

"Saya berharap masyarakat segera membayar pajak karena pajak ini untuk kita bersama," katanya, dikutip pada Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Maidi menuturkan SIP-PBBKU dikembangkan untuk mendekatkan layanan pajak kepada masyarakat. Dengan mengakses aplikasi berbasis web tersebut, wajib pajak dapat membayar PBB tanpa perlu ke loket Bapenda.

Jika penerimaan pajak meningkat, lanjutnya, pemkot akan memiliki kemampuan untuk merealisasikan berbagai program pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Madiun Jariyanto menyebut pemkot terus berupaya mengoptimalkan penerimaan PBB dengan menggencarkan penagihan pajak. Dalam catatannya, piutang PBB pada 2023 tercatat Rp2 miliar.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Menurutnya, Bapenda juga menerjunkan tim untuk melakukan penagihan kepada wajib pajak. "Nanti kalau sudah dapat alamat yang jelas, akan segera kami telusuri," ujarnya seperti dilansir radarmadiun.jawapos.com.

Sebagai informasi, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Madiun pada 2023 tercatat mencapai Rp115 miliar, atau 110% dari target Rp104 miliar. Pada tahun ini, PAD ditargetkan senilai Rp102 miliar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja