KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Pelajari Proses Bisnis WP, Petugas Pajak Kunjungi Minimarket Material

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Pelajari Proses Bisnis WP, Petugas Pajak Kunjungi Minimarket Material

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat mengadakan kunjungan kerja ke tempat usaha salah satu wajib pajak strategis yang bergerak dalam perdagangan besar berbagai macam material bangunan.

Kepala Seksi Pengawasan I KPP Pratama Denpasar Barat Dharma Setiawan mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk lebih mengenal proses bisnis wajib pajak, sekaligus memberikan edukasi terkait dengan pemadanan NIK-NPWP.

“Tujuan kami melakukan kunjungan ini dalam rangka untuk lebih mengenal lebih dalam profil wajib pajak, baik itu karakter, lokasi, kondisi serta yang lebih penting perihal proses bisnis wajib pajak,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dharma mengapresiasi atas data dan informasi yang disampaikan oleh wajib pajak. Dia juga berpesan kepada wajib pajak untuk selalu memenuhi ketentuan perpajakan yang sudah ditetapkan.

“Kami mengingatkan kepada wajib pajak yang belum melakukan pemadanan NIK-NPWP untuk segera melakukan sehingga pada 2024 tidak mengalami kendala saat melakukan kewajiban pajak,” tuturnya.

Sementara itu, pemilik perusahaan menjelaskan rangkaian proses bisnis yang sedang digelutinya. Dia juga menargetkan konsumen yang berada di sekitar Jalan Gatot Subroto serta pemilik properti, baik itu residensial maupun komersial.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Menurutnya, konsumen bisa mendapatkan berbagai kebutuhan bangunan secara lengkap, baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri, di tokonya tersebut dengan pelayanan yang lebih praktis dan modern.

“Konsepnya adalah toserba bangunan, tetapi versi mini. Kayak Indomaretnya gitu Pak. Sehingga konsumen bisa lebih santai saat membeli bahan bangunan daripada ke Mitra 10 yang gede banget,” ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN