KP2KP MARISA

Pegawai Pajak Kunjungi Lokasi Tambang Milik Anak Usaha Perusahaan Tbk

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 April 2023 | 13:30 WIB
Pegawai Pajak Kunjungi Lokasi Tambang Milik Anak Usaha Perusahaan Tbk

Ilustrasi.

MARISA, DDTCNews – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Marisa mengadakan kegiatan sosialisasi pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) menjadi NPWP di lokasi pertambangan milik PT Puncak Emas Tani Sejahtera pada 7 Maret 2023.

Pegawai dari KP2KP Marisa Sapdho Wibowo mengatakan sosialisasi tersebut diselenggarakan di PT PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) lantaran banyuak karyawannya yang belum melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.

“Pemadanan NIK menjadi NPWP ini merupakan komitmen DJP untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia. Program ini juga untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data," katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Senin (24/4/2023).

Baca Juga:
Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Sapdho menuturkan proses pemadanan NIK menjadi NPWP tersebut aman untuk dilakukan. Otoritas juga siap bertanggung jawab atas seluruh keamanan data dari wajib pajak tersebut.

Dia menjelaskan tata cara pemadanan NIK menjadi NPWP dapat dilakukan oleh wajib pajak melalui djponline.pajak.go.id. Sebelum itu, wajib pajak diimbau untuk menyiapkan data diri seperti KTP, kartu keluarga, email, dan nomor handphone.

Menurutnya, wajib pajak perlu menyiapkan data diri demi mempermudah sekaligus mempercepat proses pemadanan. Dia juga mengingatkan pemadanan NIK ini dilakukan paling lambat sampai akhir tahun ini.

Baca Juga:
Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

''Per 1 Januari 2024 nanti, NIK akan sepenuhnya menggantikan NPWP dalam proses administrasi perpajakan,'' tutur Sapdho.

Sebagai informasi, hingga 30 Maret 2023, terdapat 56,38 juta nomor induk kependudukan (NIK) telah diintegrasikan sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada wajib pajak orang pribadi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara