KOREA SELATAN

Pajak Warisan Bos Samsung Bakal Pengaruhi Harga Saham, Ini Sebabnya

Muhamad Wildan | Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:33 WIB
Pajak Warisan Bos Samsung Bakal Pengaruhi Harga Saham, Ini Sebabnya

Pendiri Samsung Group, Lee Kun-hee. (foto: Ahn Young-joon/Associated Press)

SEOUL, DDTCNews – Meninggalnya pemilik Samsung Lee Kun Hee dan beban pajak warisan yang harus ditanggung oleh pewaris diproyeksikan bakal memengaruhi harga saham Samsung pada bursa saham.

Analis dari Korea Investment and Securities Yoo Jong Woo mengatakan terdapat kemungkinan kenaikan pembayaran dividen oleh perusahaan-perusahaan Samsung dan divestasi parsial oleh pewaris harta Lee Kun Hee guna membayar angsuran pajak warisan tersebut.

"Dividen yang diterima keluarga Lee Kun Hee pada 2019 diperkirakan mencapai KRW724,6 miliar. Kemungkinan besar dividen yang diterima keluarga Lee Kun Hee bakal meningkat tergantung pada kebijakan para pemegang saham," ujarnya, dikutip Selasa (27/10/2020).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Seperti diketahui, Lee Kun Hee meninggal pada hari Minggu (25/10/2020) pada usia 78 tahun. Lee Kun Hee meninggalkan harta berupa saham atas seluruh perusahaan yang terafiliasi Samsung sebesar KRW18,2 triliun.

Rezim pajak warisan di Korea Selatan mengatur tarif pajak warisan atas saham sebesar 50%. Dasar pengenaan pajak warisan ditentukan berdasarkan rata-rata harga saham perusahaan dalam 4 bulan terakhir yakni 2 bulan sebelum dan 2 bulan sesudah pemilik saham meninggal.

Total pajak warisan yang harus dibayar oleh pewaris harta Lee Kun Hee atas aset berupa saham diprediksi mencapai KRW10 triliun. Angka itu merupakan nominal pajak warisan terbesar dalam sejarah penerapan pajak warisan di Korea Selatan.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Pajak warisan yang dibebankan kepada pewaris bisa dicicil hingga 5 tahun. Namun, jatuh tempo pembayaran cicilan pertama yang dipenuhi oleh keluarga Lee Kun Hee jatuh pada April 2021. Faktor inilah yang menurut analis akan memengaruhi saham perusahaan terafiliasi Samsung ke depan.

Analis memperkirakan perusahaan terafiliasi Samsung yakni Samsung CT Corp. akan meningkatkan porsi kepemilikan saham atas Samsung Electronics Co.

Samsung CT Corp. diprediksi akan menerima dividen yang besar dari Samsung Electronics Co. setelah peningkatan porsi kepemilikan saham tersebut. Alhasil, dividen yang akan dibayar Samsung CT Corp. kepada Lee Jae Yong—anak Lee Kun Hee—juga bakal makin besar.

"Besaran saham Samsung Electronics Co. yang akan dibeli oleh Samsung CT Corp akan sangat mempengaruhi struktur kepemilikan dan pengelolaan perusahaan terafiliasi Samsung ke depan," ujar analis Hi Investment & Securities Lee Sang Heon seperti dilansir koreaherald.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?