KENYA

Pacu Pengembangan Kendaraan Listrik, Insentif Pajak Siap Ditawarkan

Vallencia | Minggu, 29 Januari 2023 | 13:00 WIB
Pacu Pengembangan Kendaraan Listrik, Insentif Pajak Siap Ditawarkan

Ilustrasi.

NAIROBI, DDTCNews – Guna mempercepat peralihan penggunaan kendaraan listrik, pemerintah Kenya akan menyiapkan beragam insentif pajak. Harapannya, upaya tersebut juga dapat mengurangi polusi udara.

Sekretaris Kabinet Perbendaharaan Nasional Njuguna Ndung'u mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dioksida dari sektor transportasi. Salah satu cara yang ditempuh ialah memberikan insentif pajak.

“Mempercepat transisi ke kendaraan listrik akan menguntungkan dalam mewujudkan transportasi yang mudah diakses, berkelanjutan, dan lebih murah,” katanya seperti dilansir afrik21.africa, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Pemerintah berencana menurunkan pajak dan bea cukai pada impor, perakitan lokal, atau pemasaran kendaraan listrik di Nairobi dan 46 kabupaten lainnya. Kebijakan ini akan diatur dalam UU Keuangan 2024 setelah disahkan oleh otoritas lokal dan anggota parlemen.

Menurut Kenya’s Energy and Petroleum Regulatory Authority (EPRA), insentif pajak setidaknya akan mendorong produksi hingga 350 kendaraan listrik. EPRA berharap langkah tersebut dapat pelan-pelan menekan produksi kendaraan konvensional di negara Afrika Timur.

Pemerintah menyebut transisi menuju kendaraan listrik ini akan dibiayai Hustler Fund yang dirilis oleh Presiden William Ruto pada Desember 2022. Kebijakan tersebut menjadi bagian dari inisiatif inklusi keuangan digital senilai KES50 miliar.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dana itu disalurkan dalam bentuk kredit kepada individu serta UMKM, khususnya di sektor agribisnis dan mobilitas. Dalam pengembangan kendaraan listrik tersebut, pemerintah juga akan didukung oleh Kenya Power.

Kenya Power telah menginvestasikan KES40 juta pada paruh kedua 2022 untuk akuisisi armada kendaraan listrik. Selain itu, Kenya Power juga mendistribusikan 30 pengisian daya stasiun dalam beberapa bulan mendatang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra