KINERJA FISKAL

Optimalkan PNBP Sektor Migas, Pemerintah Siapkan 3 Strategi ini

Dian Kurniati | Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:00 WIB
Optimalkan PNBP Sektor Migas, Pemerintah Siapkan 3 Strategi ini

Ilustrasi. (esdm.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah bakal melaksanakan beberapa kebijakan untuk mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minyak dan gas bumi (migas) pada tahun ini.

Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan DJA Kemenkeu Rahayu Puspasari mengatakan kinerja PNBP migas berpotensi tidak sekuat tahun lalu sejalan dengan harga komoditas yang mulai termoderasi. Meski demikian, pemerintah bakal melakukan kebijakan untuk mengoptimalkannya seperti mengupayakan pencapaian target atau peningkatan lifting migas.

"Ini ada 3 hal, pertama yang sudah dieksploitasi bagaimana untuk menjaganya, kemudian mengangkat itu menjadi produksi, serta ketiga yang masih di tahap eksplorasi [dilakukan pengeboran secara masif]," katanya, dikutip pada Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Puspa mengatakan ketiga upaya tersebut dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai leading sector. Di sisi lain, ada pula aspek penguatan regulasi yang dijalankan oleh Kementerian ESDM.

Dia menjelaskan Kementerian Keuangan juga terlibat dalam penyempurnaan regulasi di sektor migas. Misalnya, melalui revisi PP 27/2017 mengenai biaya operasi yang dapat dikembalikan dan perlakuan PPh di bidang usaha hulu migas, serta PP 53/2017 soal perlakukan perpajakan pada kegiatan usaha hulu migas dengan kontrak gross split.

Revisi kedua PP itu diperlukan untuk memperbaiki iklim investasi di sektor hulu migas. Menurutnya, beberapa perubahan pada PP diharapkan mampu membuat investasi pada usaha hulu migas makin efisien.

Baca Juga:
Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Selain peningkatan lifting, Puspa menyebut pemerintah juga akan melakukan beberapa langkah lain seperti mendorong skema kontrak bagi hasil migas yang menarik bagi investor dengan mempertimbangkan optimalisasi split bagi hasil pemerintah.

Setelahnya, ada upaya pengendalian biaya usaha hulu migas dengan mengedepankan prinsip efektivitas dan efisiensi atas pengembalian biaya operational expenditure (opex) dan capital expenditure (capex).

Tidak hanya itu, pemerintah pun bakal meningkatkan monitoring dan evaluasi, pengawasan, transparansi pemanfaatan serta penggalian potensi melalui pemanfaatan teknologi. Di samping itu, pemerintah akan menerapkan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu (HGBT) secara lebih selektif disertai evaluasi yang ketat.

Baca Juga:
15 Jenis Insentif dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025

"Khusus untuk kebijakan HGBT ini, sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan daya saing bagi industri nasional dan diprioritaskan untuk sektor-sektor strategis," ujarnya.

Hingga Februari 2023, pemerintah mencatat realisasi PNBP SDA migas senilai Rp18,6 triliun atau tumbuh 19,5%. Realisasi ini juga setara dengan 14,1% dari target pada APBN. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:10 WIB INFOGRAFIS PAJAK

15 Jenis Insentif dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025

Senin, 16 Desember 2024 | 10:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RI Butuh Optimalkan Penerimaan Pajak Demi APBN yang Lebih Sehat

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan