AUSTRALIA

Ongkos Listrik dan AC Selama Kerja dari Rumah Bisa Dibiayakan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 April 2020 | 13:48 WIB
Ongkos Listrik dan AC Selama Kerja dari Rumah Bisa Dibiayakan

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews—Ditjen Pajak Australia (Australian Tax Office/AT) merilis pengaturan khusus yang memungkinkan karyawan perusahaan yang bekerja dari rumah bisa dengan mudah mengklaim biaya operasional seperti listrik, AC, dan pemeliharaan komputer sebagai kredit pajaknya.

Mulai dari 1 Maret 2020, karyawan perusahaan yang dipaksa bekerja dari rumah sebagai akibat pembatasan virus Corona atau Covid-19 akan dapat mengklaim pengurangan tarif tetap sebesar Aus$80 sen per jam untuk semua biaya operasional mereka.

Secara tradisional, orang Australia yang bekerja dari rumah harus membuktikan mereka telah menetapkan ‘area kerja khusus’, dan dapat mengklaim Aus$52 sen per jam untuk biaya operasional ditambah porsi peralatan komputer yang terkait dengan pekerjaan.

Baca Juga:
Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

“Karena virus Corona, karyawan tidak lagi diminta membuktikan ‘pekerjaan khusus’ itu. Metode ini menyediakan Aus$80 sen per jam dan hanya akan mengharuskan Anda mencatat jumlah jam kerja dari rumah,” kata Asisten Komisaris ATO Karen Foat, Rabu (8/4/2020).

Untuk itu, jika wajib pajak memilih metode ini, yang perlu dilakukan hanya mencatat jam kerja dari rumah sebagai bukti pengajuan klaim. Secara teoritis, jika seorang karyawan bekerja 5 shift 8 jam Senin-Jumat, mereka dapat mengklaim Aus$6,40/hari atau Aus$32/pekan dalam biaya operasional.

Karen menambahkan metode membiayakan Aus$80 sen ini berlaku untuk jam kerja dari rumah pada 1 Maret hingga 31 Desember 2020. Langkah ini adalah upaya untuk memberikan stimulus bagi warga Australia yang terkena dampak ekonomi dari penyebaran wabah Covid-19.

Baca Juga:
Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

“ATO mengingatkan tiga aturan pengurangan pajak bagi wajib pajak perorangan masih berlaku. Wajib pajak harus menghabiskan uang itu sendiri dan tidak diganti, klaim harus terkait langsung dengan pendapatan, dan harus ada catatan untuk mendukung klaim,” katanya.

Akhir Maret 2020 lalu, Pemerintah Australia merilis ketentuan bekerja dari rumah untuk pegawai negeri dan karyawan swasta. Ketentuan ini adalah respons pemerintah atas menyebarnya wabah virus Corona di Australia. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:19 WIB KONSULTASI PAJAK

Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI