Petugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone saat melakukan visit ke wajib pajak. (foto: Ditjen Pajak)
BONE, DDTCNews - Otoritas pajak melanjutkan program penyuluhan perpajakan secara One on One atau perorangan. Kali ini kegiatan penyuluhan tatap muka antara petugas dengan wajib pajak dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone, Sulawesi Selatan.
Account Representative (AR) KPP Pratama Watampone, Suhely, menjelaskan kegiatan penyuluhan tatap muka ini ditujukan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar non Pengusaha Kena Pajak di wilayah Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.
Wajib pajak yang dikunjungi, ujar Suhely, ditentukan berdasarkan tingkat risiko kepatuhan dari aplikasi Compliance Risk Management (CRM) milik Ditjen Pajak (DJP). Melalui kunjungan ke lapangan ini, tim penyuluh pajak dan AR memberi materi edukasi pajak kepada wajib pajak.
"Materi yang disampaikan berfokus pada kewajiban perpajakan serta konsultasi mengenai kesulitan atau kendala yang dihadapi oleh wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya," kata Suhely dikutip dari siaran pers Ditjen Pajak, Kamis (9/12/2021).
Kegiatan penyuluhan secara perorangan ini ternyata mendapat respons positif dari wajib pajak. Menurut WP, kegiatan seperti ini mestinya diadakan secara berkala agar pemahaman terkait perpajakan para wajib pajak bisa ditingkatkan.
"Dengan adanya penyuluhan One on One, diharapkan wajib pajak dapat menjadi lebih aktif dan dapat meningkatkan kewajibannya masing-masing," kata Suhely.
Unit vertikal DJP menggunakan data CRM untuk menyusun daftar sasaran penyuluhan (DSP). Wajib pajak yang masuk DSP tergolong memiliki risiko kepatuhan yang tinggi.
Sebagai informasi, konsep penyuluhan one on one berdasarkan beberapa indikator risiko kepatuhan wajib pajak. Indikator tersebut antara lain kepatuhan pelaporan SPT Masa PPN. Berdasarkan sejumlah indikator tersebut KPP mengirimkan surat undangan untuk kegiatan penyuluhan one on one kepada wajib pajak. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.