PEREKONOMIAN

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Tahun Ini Hanya Tumbuh 4%

Muhamad Wildan | Kamis, 04 Februari 2021 | 17:05 WIB
OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Tahun Ini Hanya Tumbuh 4%

Ilustrasi. Dua orang pejalan kaki melintas di depan kantor pusat OECD di Paris, Prancis. (foto: oecd.org)

PARIS, DDTCNews – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksI ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 4% pada tahun ini, jauh di bawah asumsi dalam APBN 2021 sebesar 5%.

Menurut OECD, kebijakan pembatasan aktivitas di Indonesia cenderung lebih longgar bila dibandingkan negara-negara lain. Akibatnya, kasus penularan Covid-19 di Indonesia juga masih tergolong tinggi dan masih naik dalam beberapa pekan terakhir.

Konsumsi pada 2020 masih cenderung tertahan. Harga komoditas dan aktivitas sektor pariwisata juga masih cenderung menahan laju pemulihan.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

"Setelah [proyeksi] terkontraksi 2,4% pada 2020, PDB riil diproyeksikan akan tumbuh 4% pada 2021," tulis OECD dalam laporan Economic Outlook for Southeast Asia, China and India 2021: Reallocating Resources for Digitalisation, dikutip pada Kamis (4/2/2021).

Sepanjang 2020, OECD mencatat konsumsi swasta di Indonesia mengalami penurunan. Aktivitas investasi juga cenderung tertahan akibat penundaan pelaksanaan proyek infrastruktur di tengah pandemi Covid-19.

Dari sisi suplai, sektor pertanian tercatat mampu bertumbuh. Namun demikian, sektor-sektor berkontribusi besar, seperti manufaktur dan jasa, masih konsisten mengalami kontraksi dan berkontribusi negatif terhadap PDB.

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Pada 2021, OECD memperkirakan penularan Covid-19, peningkatan tingkat pengangguran, serta penurunan penghasilan rumah tangga dan korporasi berpotensi menekan ekspektasi konsumen pada beberapa kuartal awal 2021. Ekspektasi konsumen diproyeksikan baru pulih pada akhir 2021.

Ketergantungan Indonesia terhadap investasi portofolio dan ekspor komoditas juga berpotensi meningkatkan risiko eksternal. Belanja pemerintah yang meningkat dan penerimaan pajak yang menurun juga dinilai akan menambah defisit anggaran sekaligus menambah beban utang pemerintah.

Meski demikian, OECD memandang Indonesia memiliki upside risk dari sisi ekspor. Menurut OECD, pemulihan ekonomi di negara-negara mitra dagang berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia. Selain itu, keterlibatan Indonesia dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) berpotensi meningkatkan peran Indonesia dalam perdagangan intraregional.

Lebih lanjut, penurunan tarif PPh badan secara bertahap diekspektasikan akan meningkatkan investasi oleh sektor korporasi dalam jangka menengah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!