Ilustrasi. (Foto: businesskorea.co.kr)
BEIJING, DDTCNews - Pemerintah China meluncurkan insentif pajak yang ditujukan secara spesifik kepada sektor teknologi produsen semikonduktor.
Dalam insentif ini, pemerintah memberikan insentif kepada produsen yang mampu memproduksi integrated circuit (IC) dan telah beroperasi selama 15 tahun.
Produsen semikonduktor yang mampu memproduksi IC bernanometer 28nm atau lebih kecil bakal mendapatkan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan selama 10 tahun.
"Periode pembebasan PPh badan dimulai pada tahun pajak produsen IC yang memenuhi syarat mulai mendapatkan keuntungan dari produk tersebut," tulis Pemerintah China dalam keterangan resminya seperti dikutip Jumat (7/8/2020).
Untuk produsen semikonduktor yang memproduksi IC bernanometer 28nm hingga 65nm, Pemerintah China juga akan memberikan diskon PPh badan sebesar 50% dalam jangka waktu 5 tahun.
Meski demikian, sebagaimana dilansir scmp.com, analis dari Gartner Sheng Linghai mengatakan kebijakan ini tidak banyak membantu produsen semikonduktor.
Masalahnya, kebanyakan produsen hanya mampu memproduksi IC bernanometer 55nm atau lebih tinggi, sedangkan produsen yang mampu memproduksi IC bernanometer 28 nm hanyalah Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) dan Huahong.
Untuk diketahui, pemberian insentif ini merupakan bagian dari usaha China dalam menandingi superioritas negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Taiwan di bidang teknologi.
Saat ini, produsen-produsen seperti Samsung dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sudah mampu memproduksi IC bernanometer 7nm. Intel dari AS juga sedang berupaya untuk memproduksi IC dengan nanometer 7nm-nya sendiri.
Di lain pihak, SMIC selaku berencana untuk mengembangkan pabrik pembuatan IC bernanometer 28 nm. Pemerintah China juga telah mencanangkan China National Integrated Circuit Industry Investment Fund dalam rangka menggenjot pengembangan IC oleh pelaku domestik.
Dana yang digelontorkan Pemerintah China untuk program tersebut mencapai US$21,8 miliar pada 2014 dan bertambah lagi sebesar US$29 miliar pada 2019. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.