FILIPINA

Miss Earth Dukung Insentif Fiskal untuk Kendaraan Listrik di Filipina

Dian Kurniati | Minggu, 09 April 2023 | 12:00 WIB
Miss Earth Dukung Insentif Fiskal untuk Kendaraan Listrik di Filipina

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Miss Earth 2022 sekaligus pegiat lingkungan Mina Sue Choi menyuarakan dukungannya terhadap pemberian insentif perpajakan untuk kendaraan listrik beserta komponennya di Filipina.

Choi mengatakan insentif diperlukan untuk mendorong masyarakat beralih kepada kendaraan listrik. Dia optimistis insentif pajak bakal berdampak positif pada isu kemacetan dan konsumsi bahan bakar fosil yang tinggi.

"Saya merasa perubahan ini akan terjadi, tetapi tidak akan terjadi dalam waktu yang cepat karena kendaraan berbahan bakar minyak atau gas selalu lebih murah," katanya saat menghadiri International Ecotourism Travel Mart 2023 di Filipina, dikutip pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Choi menuturkan banyak negara memiliki berbagai masalah serius soal kemacetan dan konsumsi bahan bakar fosil sebagai sumber energi utamanya. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah perlu lebih diarahkan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Pada awal tahun ini, pemerintah Filipina resmi mengenakan tarif bea masuk 0% atas impor kendaraan listrik. Tarif bea masuk 0% bertujuan membuat kendaraan listrik makin populer bagi masyarakat Filipina.

Tarif bea masuk 0% ini berlaku selama 5 tahun pada unit kendaraan listrik tertentu yang telah dirakit sepenuhnya. Meski demikian, insentif tidak dapat dinikmati oleh kendaraan listrik tipe hybrid.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Di sisi lain, tarif bea masuk suku cadang dan komponen kendaraan listrik juga akan diturunkan menjadi 1% dari 5% selama 5 tahun. Kebijakan penurunan tarif bea masuk kendaraan listrik beserta komponennya akan dievaluasi setelah satu tahun implementasinya.

Namun, lanjut Choi, insentif perpajakan tersebut hanya dapat dinikmati oleh kendaraan listrik roda 4. Sebaliknya, pemerintah Filipina tetap memungut bea masuk 30% untuk sepeda motor listrik dan kendaraan listrik roda dua lainnya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah Filipina memperluas cakupan jenis kendaraan listrik yang dapat menikmati insentif perpajakan.

"Saya pikir pemerintah perlu memasukkan mereka [sebagai penerima insentif] sehingga Anda semua dapat menggunakan kendaraan listrik untuk mendukung mobilitas yang lebih berkelanjutan," ujarnya seperti dilansir philstar.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?