PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Menu PPS Tersedia Lagi di DJP Online, WP Bisa Unduh Surat Keterangan

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 September 2022 | 18:35 WIB
Menu PPS Tersedia Lagi di DJP Online, WP Bisa Unduh Surat Keterangan

Wajib pajak perlu melakukan aktivasi terlebih dahulu agar bisa memanfaatkan menu layanan PPS. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) kembali menyediakan menu layanan Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Menu layanan PPS sudah tersedia kembali di DJP Online. Untuk menggunakannya, wajib pajak perlu melakukan aktivasi fitur terlebih dahulu pada menu profil di DJP Online. Layanan PPS berisi submenu arsip dan bantuan. Untuk submenu arsip, ada pilihan daftar SPPH, SPPH batal, dan pencabutan SPPH.

“Menu ini menampilkan daftar Surat Keterangan atas SPPH [Surat Pemberitahuan Pengungkapan Harta] yang pernah Anda sampaikan,” demikian penjelasan DJP dalam bagian petunjuk pada pilihan daftar SPPH di DJP Online, dikutip pada Senin (5/9/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dalam pilihan daftar SPPH, terdapat 2 tabel yang menampilkan SKet atas SPPH kebijakan I dan II. Melalui kolom aksi di tabel daftar laporan SPPH, wajib pajak bisa melihat data SPPH dan mengunduh Surat Keterangan.

Kemudian, pada pilihan SSPH batal ditampilkan daftar Surat Keterangan atas SPPH yang dibatalkan. Sama seperti pilihan sebelumnya, terdapat 2 tabel yang menampilkan daftar pembatalan SPPH kebijakan I dan II.

Selanjutnya, pada pilihan pencabutan SPPH ditampilkan daftar Surat Keterangan atas pencabutan SPPH yang pernah disampaikan. Selain itu, terdapat juga 2 tabel yang menampilkan Surat Keterangan atas pencabutan SPPH kebijakan I dan II.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Melalui kolom aksi di tabel daftar pencabutan SPPH, wajib pajak bisa melihat data SPPH dan mengunduh Surat Keterangan.

Seperti diketahui, PPS berakhir pada 30 Juni 2022. Setelah itu, mulai 1 September 2022, menu layanan PPS tidak tersedia lagi di DJP Online. Namun, banyak wajib pajak yang mengaku belum mengunduh Surat Keterangan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN