TAX CENTER DAN AKADEMISI

Membangun Konsultan Pajak Level Internasional, Hal Ini Perlu Disiapkan

Dian Kurniati | Selasa, 30 Mei 2023 | 12:38 WIB
Membangun Konsultan Pajak Level Internasional, Hal Ini Perlu Disiapkan

Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Darussalam (kiri) selaku pembicara dan Koordinator Bidang Organisasi PERTAPSI Doni Budiono (kanan) selaku moderator.

JAKARTA, DDTCNews - Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan dalam membangun konsultan pajak bertaraf internasional. Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Darussalam menilai perlu persiapan panjang untuk mewujudkan hal tersebut.

Darussalam mengatakan hal penting yang harus dibangun oleh seseorang yang berkarier di bidang pajak yakni kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Apalagi di era globalisasi, menurutnya, peluang dan tantangan untuk membangun konsultan pajak bertaraf internasional menjadi makin berat.

"Ketika ingin berprofesi apapun, termasuk konsultan pajak, kita perlu menempatkan diri kita ada di mana. Dengan semua orang tahu kita, akan mempermudah kita menjalani profesi ini," katanya dalam webinar Membangun Konsultan Pajak Bertaraf Internasional, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Menurut Darussalam, setiap orang bisa saja bermimpi memiliki profesi sebagai konsultan pajak. Namun, siapapun yang punya mimpi tersebut perlu bangun dan melakukan action untuk merealisasikannya.

Langkah pertama yang dapat mengawali aksi mewujudkan mimpi sebagai konsultan pajak adalah membaca. Dengan sistem pajak nasional dan internasional yang dinamis, menurut Darussalam, profesional di bidang pajak harus memiliki kegemaran untuk membaca.

Membaca akan memperluas pandangan dan keterampilan, terutama di tengah era globalisasi. Pandangan dan keterampilan yang cakap tersebut menjadi modal awal bagi seseorang untuk berprofesi di bidang pajak.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Meski demikian, membaca saja tidak cukup karena seorang profesional pajak harus menuangkan hasil pemikiran dalam tulisan. Setelahnya, tulisan tersebut perlu dipublikasikan agar dibaca oleh masyarakat luas.

"Jangan pernah kepintaran Anda disimpan sendiri. Ini harus ditulis dan di-sharing atau dipublikasikan," ujarnya.

Darussalam memandang publikasi dari pemikiran-pemikiran tentang perpajakan dapat menjadi pintu masuk seorang konsultan pajak dikenal dan dipercaya masyarakat. Apalagi, menurutnya, jika seorang konsultan pajak memiliki spesialisasi maka para calon klien akan dapat dengan mudah menjatuhkan pilihan ketika memerlukan nasihat di bidang pajak.

Baca Juga:
HUT ke-9, Tax Center Gunadarma Komitmen Dukung Penerapan Coretax

Dia lantas berpesan para profesional pajak tidak boleh segan untuk membagikan pemikirannya melalui publikasi. Dengan digitalisasi, setiap pemikiran tersebut bahkan dapat dibaca dan diambil manfaatnya oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk para calon klien internasional.

Webinar nasional bertajuk Membangun Konsultan Pajak Bertaraf Internasional diadakan oleh PERTAPSI. Dalam acara ini, Koordinator Bidang Organisasi PERTAPSI Doni Budiono bertindak sebagai moderator.

Ketika berdialog bersama Darussalam, Doni sepakat bahwa profesional pajak perlu memperkaya pengetahuan dan membagikan pemikirannya. Berbeda dengan uang, lanjutnya, membagikan pengetahuan justru akan membuat pemahaman seseorang makin kaya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Kamis, 23 Januari 2025 | 11:05 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA

HUT ke-9, Tax Center Gunadarma Komitmen Dukung Penerapan Coretax

Kamis, 23 Januari 2025 | 10:35 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA - PERTAPSI

PERTAPSI Jalin Kerja Sama dengan Tax Center Gunadarma

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi