KABUPATEN PURWAKARTA

Mau Cek Tagihan PBB, Pakai Siceupol

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 12 Februari 2020 | 16:57 WIB
Mau Cek Tagihan PBB, Pakai Siceupol

Ilustrasi. (Pemprov Jabar)

PURWAKARTA, DDTCNews—Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat meluncurkan aplikasi untuk mengecek tagihan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) wajib pajak, sekaligus mencari tahu tempat pembayaran pajak tersebut.

Dengan aplikasi bernama Sistem Aplikasi Cek PBB Online (Siceupol) ini, wajib pajak di Purwakarta semakin mudah untuk mengetahui jumlah tagihan PBB-P2 serta informasi terkait karena dapat diakses melalui ponsel pintar.

"Aplikasi Siceupol, saat ini sudah bisa diunduh melalui smartphone," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Purwakarta Nina Herlina dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Nina berharap penerimaan dari pajak daerah, terutama di sektor PBB-P2 menjadi lebih besar atau optimal seiring dengan kemudahan yang diberikan pemda terhadap wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya,

Bapenda, lanjut Nina, sengaja membangun layanan pajak daerah berbasis aplikasi dengan tujuan untuk meningkatkan standar pelayanan bagi wajib pajak. Ke depan, aplikasi ini juga akan mencakup sektor pajak daerah lainnya.

"Kedepan, para wajib pajak tak hanya bisa mengakses informasi mengenai tagihan maupun informasi terkait dengan PBB-P2. Namun, nantinya dapat juga untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi tersebut," jelas Nina.

Baca Juga:
Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Dalam mengembangkan aplikasi, kata Nina, Bapenda berencana menggandeng perusahaan teknologi. Misal, menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce guna menyediakan layanan pembayaran pajak melalui aplikasi tersebut.

Tahun ini, target penerimaan daerah Purwakarta di sektor PBB-P2 2020 mencapai Rp71,5 miliar. Meski dipatok tinggi, Nina optimistis target kitu dapat terealisasi 100 % menyusul kehadiran aplikasi Siceupol.

Guna menyukseskan pemanfaatan aplikasi Siceupol, Bapenda juga akan bekerjasama dengan pemungut PBB-P2 di setiap desa. Kerjasama tersbeut ditujukan untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Siceupol pada masyarakat.

"Kami juga akan memaksimalkan peran kolektor PBB di masing-masing desa. Salah satu tugasnya, untuk menyosialisasikan aplikasi tersebut," ungkap Nina. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak