PROVINSI DKI JAKARTA

Mau Angsur PBB? Jangan Lupa, Pengajuan Paling Lambat 29 Juli 2022

Muhamad Wildan | Kamis, 21 Juli 2022 | 18:32 WIB
Mau Angsur PBB? Jangan Lupa, Pengajuan Paling Lambat 29 Juli 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Wajib pajak di DKI Jakarta masih berkesempatan mengajukan permohonan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) dengan skema angsuran.

Sesuai dengan ketentuan dalam pada Pasal 6 ayat (1) Pergub 23/2022, wajib pajak masih memiliki kesempatan untuk mengajukan permohonan pembayaran secara angsuran hingga 29 Juli 2022. Adapun PBB yang dimaksud untuk tahun pajak 2021 ataupun tahun pajak sebelumnya.

“Permohonan pembayaran PBB-P2 secara angsuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tanpa mempersyaratkan adanya bebas tunggakan," bunyi Pasal 6 ayat (2) Pergub 23/2022, dikutip pada Kamis (21/7/2022).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Permohonan dapat diajukan wajib pajak melalui laman Bapenda DKI Jakarta, yakni pajakonline.jakarta.go.id.

Namun demikian, seperti diberitakan sebelumnya sesuai dengan Pergub 23/2022, permohonan pembayaran secara angsuran hanya dapat diajukan atas objek PBB-P2 yang memiliki ketetapan senilai Rp100 juta atau lebih.

Adapun permohonan pembayaran PBB-P2 secara angsuran yang memenuhi ketentuan akan ditindaklanjuti dengan penerbitan surat keputusan pembayaran secara angsuran.

Baca Juga:
Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Bila permohonan pembayaran PBB-P2 secara angsuran yang disampaikan wajib pajak tidak memenuhi ketentuan, pemerintah daerah akan menyampaikan surat penolakan.

Bila fasilitas pembayaran secara angsuran diberikan, wajib pajak harus melunasi PBB-P2 maksimal dalam 6 kali angsuran secara berturut-turut dalam jangka waktu paling lama 6 bulan. (kaw)
.

View this post on Instagram

A post shared by Bapenda DKI Jakarta (@humaspajakjakarta)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini