SIPRUS

Mantan CEO Google Jadi Warga Negara Siprus, Cari Keringanan Pajak?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 10 November 2020 | 17:20 WIB
Mantan CEO Google Jadi Warga Negara Siprus, Cari Keringanan Pajak?

Eric Schmidt. (foto: John Lamparski/Getty Images)

NIKOSIA, DDTCNews – Mantan CEO Google, Eric Schmidt dilaporkan telah resmi mengantongi kewarganegaraan Siprus sehingga menyebabkan dirinya terbebas dari larangan berkunjung ke negara-negara Uni Eropa dan mendapatkan sejumlah manfaat dari aspek perpajakan.

Pemerintah Siprus memberikan status kewarganegaraan kepada Schmidt dan keluarganya pada tahun ini. Status tersebut diberikan karena Schmidt mengikuti program paspor khusus investasi yang masih diberlakukan pemerintah.

"Menjadi warga negara Siprus akan membuatnya kehilangan US$2,5 juta tetapi akan memberikannya keringanan pajak," tulis laporan Redcode selaku media teknologi berbasis di Silicon Valley, dikutip Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:
Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Dengan program paspor khusus tersebut, Schmidt dapat menyeberang Atlantik dengan mudah karena terbebas dari larangan perjalanan bagi individu dari luar Uni Eropa. Adapun program paspor khusus tersebut disediakan Siprus sebagai upaya menarik investasi asing.

Kebijakan paspor khusus sebenarnya sudah mendapatkan sorotan dari Uni Eropa karena berpotensi menjadi sarana pencucian uang dan penggelapan pajak. Uni Eropa telah meminta Pemerintah Siprus untuk merevisi kebijakan tersebut.

Dalam perjalanannya, Pemerintah Siprus berkomitmen meninjau kebijakan paspor khusus tersebut pada tahun ini. Salah satu komitmennya adalah memperketat syarat pemberian kewarganegaraan berdasarkan jumlah investasi yang dibawa ke dalam negeri.

Baca Juga:
Ongkos Operasional Lebih Murah Jika Pakai Supertax Deduction Litbang

Adapun Schmidt dilaporkan sudah mengajukan proposal kewarganegaraan Siprus tersebut pada tahun lalu dan baru dikabulkan pemerintah pada 2020.

Seperti dilansir businessinsider.com, juru bicara Schmidt belum bersedia memberikan keterangan resmi perihal alasan keputusan pindah dari AS ke Siprus. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi