MALAYSIA

Malaysia Usulkan Biaya Pelatihan Olahraga Jadi Pengurang Pajak

Dian Kurniati | Senin, 04 September 2023 | 12:00 WIB
Malaysia Usulkan Biaya Pelatihan Olahraga Jadi Pengurang Pajak

Ilustrasi. Sejumlah peserta anak balita beradu cepat saat mengikuti Festival Pushbike (sepeda dorong) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023). ANTARA FOTO/Suwandy/YU

KOTA KINABALU, DDTCNews - Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia mengusulkan biaya pelatihan olahraga dapat menjadi pengurang pajak pada APBN 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan pemerintah perlu memberikan stimulus agar makin banyak orang tua memberikan pelatihan kesehatan untuk anak. Melalui kebijakan ini, industri olahraga juga dapat berkembang pesat.

Insentif Pajak untuk Pelatihan Olahraga: Apa yang Diusulkan?

"Anak-anak perlu didorong untuk mengikuti pelatihan olahraga sejak kecil. Ini juga akan membantu atlet kita mendapatkan pekerjaan jika banyak orang yang menggunakan jasa pelatihan olahraga," katanya, dikutip pada Senin (4/9/2023).

Baca Juga:
Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Hannah mengatakan berdasarkan amandemen UU Pembangunan Olahraga tahun 1997, sebetulnya telah diatur insentif untuk mendukung masyarakat berolahraga. Insentifnya berupa pembebasan pajak atas pembelian peralatan pada 103 jenis olahraga.

Dia berharap insentif pajak juga diberikan untuk masyarakat yang melakukan pelatihan olahraga. Usulan ini juga mulai dibicarakan dengan Kementerian Keuangan.

Menurutnya, kementerian berfokus pada pengajuan keringanan pajak bagi orang tua atau individu yang mengeluarkan biaya untuk pelatihan olahraga.

Baca Juga:
DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

"Tujuannya untuk mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Malaysia," ujarnya dilansir The Edge Malaysia.

Hannah menyinggung usulan biaya pelatihan olahraga sebagai pengurang pajak ini dalam 2023 Sabah Sports Industry Expo (EISS). EISS merupakan program pertama yang diadakan di Sabah untuk memberikan paparan tentang peran dan kontribusi berbagai segmen dalam industri olahraga, termasuk pariwisata olahraga, fasilitas olahraga, ritel olahraga, kedokteran olahraga, manajemen acara olahraga, dan pendidikan olahraga.

Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor olahraga. Misalnya, dengan pemberian dana hibah senilai RM774.000 kepada perusahaan dan organisasi olahraga di Sabah untuk meningkatkan pertumbuhan industri olahraga di negara bagian tersebut. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak