JAKARTA, DDTCNews – Agenda reformasi pajak Amerika Serikat (AS) resmi berjalan satu bulan. Pemangkasan tarif PPh badan membuat berbagai perusahaan meluncurkan program mulai dari investasi domestik hingga bagi-bagi bonus bagi karyawannya.
Namun, seberapa besar porsi kelas pekerja di AS yang menikmati kebijakan yang diteken oleh Presiden Trump ini. Jaringan media raksasa AS, CNBC, melakukan jajak pendapat bagaimana reformasi pajak mempengaruhi perekonomian domestik AS. Hasilnya menunjukan kebijakan ini tidak untuk mempertebal kantong para pekerja di AS.
“Sebagian besar responden melihat perusahaan akan mengeluarkan uangnya hasil dari pemangkasan pajak untuk melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya dan peningkatan investasi,” rilis survei CNBC, Selasa (30/1).
Dari keseluruhan responden, survei ini mengatakan bahwa pemangkasan pajak akan mendorong perusahaan untuk membeli kembali saham mereka sebesar 36%. Kemudian disusul peningkatan investasi sebesar 23%.
Selanjutnya, melakukan hal lain diluar aktivitas bisnis sebesar 16% dan pengurangan beban utang sebesar 13%. Terakhir, adalah peningkatan upah pegawai sebesar 12%.
Jajak pendapat ini mencerminkan reaksi perusahaan pasca paket kebijakan ini diteken pada akhir tahun lalu. Perusahaan berbondong-bondong akan meningkatkan belanja modal dan memberikan satu kali bonus bagi pekerjanya.
“Pasar mungkin mengecilkan dampak pemotongan pajak. Tapi kami percaya bahwa ada potensi manfaat yang diberikan kepada konsumen dari pemotongan pajak ini dan tidak terlihat dalam hasil jajak pendapat,” kata Kepala Pemasaran Metlife Invesment, Drew T. Matus dilansir CNBC.
Jajak pendapatan yang melibatkan 40 responden yang terdiri dari pakar ekonomi, pelaku bisnis, dan manajer investasi. Hasil jajak pendapat ini kemudian bertolak belakang dengan pernyataan penasehat ekonomi Presiden Trump, bahwa kelas pekerja akan menuai keuntungan sebesar 70% hingga 80% dari setiap dolar hasil pemangkasan pajak badan. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.