PELAPORAN SPT TAHUNAN

Lapor SPT Tahunan 1771$, Wajib Pajak Badan Masih Bisa Gunakan e-SPT

Dian Kurniati | Kamis, 14 April 2022 | 10:30 WIB
Lapor SPT Tahunan 1771$, Wajib Pajak Badan Masih Bisa Gunakan e-SPT

Kring Pajak. (foto: hasil tangkapan layar dari akun Twitter @kring_pajak)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyatakan wajib pajak masih dapat memanfaatkan saluran pelaporan SPT Tahunan pajak penghasilan (PPh) badan dalam satuan mata uang dolar AS atau 1771$ pada aplikasi e-SPT.

DJP menyatakan saluran e-SPT 1771$ kembali disediakan meskipun sempat ditutup pada 30 Maret 2022. Wajib pajak dapat memanfaatkan saluran pelaporan SPT tersebut hingga ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai penutupannya.

"Pelaporan SPT menggunakan e-SPT (csv) telah dibuka kembali untuk sementara. Selama belum ada e-form dolar, silakan bisa menggunakan e-SPT dolar (csv) untuk pelaporannya," kata DJP melalui akun Twitter @kring_pajak, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Hingga saat ini, e-form SPT badan dolar belum tersedia dan belum dapat digunakan. Oleh karena itu, saluran wajib pajak dapat memanfaatkan e-SPT dan e-filing untuk melaporkan SPT PPh badan 1771$ karena layanan e-form belum tersedia.

DJP memberikan penjelasan tersebut untuk merespons pertanyaan warganet. Warganet dengan akun @Alvnta4 bertanya mengenai layanan e-form untuk melaporkan SPT PPh badan 1771$.

"Dear @kring_pajak, untuk pelaporan SPT 1771 USD tidak bisa menggunakan e-form ya?" tanyanya kepada DJP.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

DJP sebelumnya menutup saluran pelaporan SPT melalui aplikasi e-SPT secara bertahap pada 28 Februari 2022. Formulir seperti SPT 1770 S, 1770, dan 1771 sempat ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 16.00 WIB.

Dalam perjalanannya, saluran tersebut dibuka kembali pada 28 Maret 2022 untuk memberikan kenyamanan kepada wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya.

Untuk jenis formulir SPT PPh badan dalam satuan mata uang dolar AS atau 1771$ dan lampiran khusus wajib pajak migas, penutupannya telah dilakukan pada 30 Maret 2022 pukul 15.00 WIB, tetapi kini juga kembali tersedia untuk wajib pajak. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN