KP2KP SANANA

Kunjungi WP Nonkaryawan, Petugas Pajak Jelaskan Manfaat PPS

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 April 2022 | 18:30 WIB
Kunjungi WP Nonkaryawan, Petugas Pajak Jelaskan Manfaat PPS

Ilustrasi.

SANANA, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sanana melakukan kunjungan secara langsung ke lokasi usaha wajib pajak nonkaryawan yang berada di Desa Fatce, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula pada 16 Maret 2022.

Petugas KP2KP Sanana Ricky Yanuar mengatakan kunjungan ke tempat usaha wajib pajak sebagai upaya menyosialisasikan program pengungkapan sukarela (PPS). Dalam kesempatan tersebut, wajib pajak diberikan penjelasan mengenai manfaat mengikuti PPS.

“Peserta kebijakan I akan mendapatkan manfaat berupa terhindar dari pengenaan sanksi 200%, sedangkan peserta kebijakan II akan mendapatkan manfaat berupa tidak diterbitkan ketetapan pajak dari tahun 2016-2020,” katanya dikutip dari laman resmi DJP, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Ricky menjelaskan PPS hanya diselenggarakan selama 6 bulan, mulai dari 1 Januari 2022 sampai dengan 30 Juni 2022. Dia pun mengimbau wajib pajak untuk segera memanfaatkan PPS yang hanya menyisakan waktu sekitar 3 bulan lagi.

“Segera memanfaatkan PPS ini karena batas akhir pelaksanaan PPS tanggal 30 Juni 2022. Jadi inilah kesempatan untuk mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela,” tuturnya.

Ricky menginformasikan kepada wajib pajak nonkaryawan apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut untuk dapat menghubungi layanan konsultasi melalui pesan Whatsapp di 082335444219 yang tersedia pada brosur PPS atau datang langsung ke helpdesk khusus PPS di KP2KP Sanana.

KP2KP Sanana berharap wajib oajak nonkaryawan dapat memanfaatkan PPS untuk melaporkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi sehingga kepatuhan wajib pajak, khususnya wajib pajak nonkaryawan, dapat meningkat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari