KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Kunjungi Alamat WP, Kantor Pajak Minta Klarifikasi Soal SP2DK

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 Juni 2023 | 11:30 WIB
Kunjungi Alamat WP, Kantor Pajak Minta Klarifikasi Soal SP2DK

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat mengadakan kunjungan kerja ke tempat kedudukan wajib pajak bernama PT Bali Internasional Teknologi di Dauh Puri Kelod, Denpasar pada 6 Juli 2023.

Account Representative (AR) KPP Pratama Denpasar Barat Dharma Wibawa mengatakan kunjungan dilakukan guna mengklarifikasi Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) yang telah diterima wajib pajak badan, sekaligus mengenali proses bisnis wajib pajak.

“Kegiatan ini dilakukan dengan metode wawancara langsung yang kemudian dilanjutkan dengan menuangkannya dalam catatan,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Kamis (29/6/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sebelum memasuki inti kunjungan, lanjut Dharma, AR mendapat penjelasan tentang pakta integritas. Setelah itu, wajib pajak menandatangani pakta integritas itu. Selama proses kunjungan, wajib pajak bersedia menjawab seluruh pertanyaan dari AR.

Wajib Pajak Tidak Menyetujui Sebagian Poin SP2DK

Dia menambahkan wajib pajak juga mendapat penjelasan mengenai SP2DK. Menurutnya, wajib pajak menyetujui sebagian isi SP2DK.

Atas poin SP2DK yang disetujui, wajib pakjak berkomitmen akan melakukan pembayaran dan pembetulan. Untuk poin SP2DK yang belum disetujui, wajib pajak berjanji akan memberikan bukti pendukung.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sebelum mengakhiri pertemuan dengan wajib pajak, Dharma meminta dukungan wajib pajak bahwa KPP Pratama Denpasar Barat pada tahun ini sedang dalam upaya meraih predikat unit kerja Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-05/PJ/2022, SP2DK adalah surat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) kepada wajib pajak dalam rangka pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (P2DK). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN