Ilustrasi.
GIANYAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar menggelar kunjungan kerja (visit) ke salah satu pabrik pengolahan daging di wilayah Kecamatan Sukawati, Bali pada 11 Januari 2024 dalam rangka
Kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL) tersebut dilaksanakan oleh empat orang pegawai KPP Pratama Gianyar antara lain Martin Agustian selaku Kepala Seksi Pengawasan II serta Jouhar, Pram dan Linda selaku account representative (AR).
"Kedatangan kami mengunjungi pabrik pengolahan daging ini merupakan bagian dari KPDL yang secara rutin kami laksanakan. Salah satu tujuan kali ini ialah industri khususnya makanan yang kini menjamur," kata Martin dikutip pada situs web DJP, Selasa (20/2/2024).
Secara umum, lanjut Martin, industri yang berkembang di Bali khususnya di wilayah Kabupaten Gianyar adalah pariwisata, Namun demikian, pariwisata juga memberikan dampak ke sektor-sektor lainnya, seperti sektor makanan.
"Memang kegiatan usaha yang utama di Bali khususnya Gianyar adalah pariwisata, tetapi tidak ada industri yang dapat berdiri sendiri. Pastinya memberikan efek kepada industri-industri lain yang juga berkembang," tuturnya.
Terdapat banyak industri penunjang pariwisata yang turut berkembang seiring dengan kedatangan wisatawan ke Bali yang meningkat. Industri tersebut meliputi industri pengolahan makanan dan minuman, produksi kerajinan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Menurut Martin, peningkatan kedatangan wisatawan mengindikasikan peningkatan peredaran usaha pada industri pariwisata. Kondisi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan efek berganda terhadap industri-industri lainnya.
"Inilah yang disebut efek domino di mana peningkatan dalam salah satu industri memberikan efek berkelanjutan kepada industri-industri lainnya. Kami harap semuanya tumbuh positif, seperti industri pengolahan daging ini contohnya," ujarnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.