KINERJA KUARTAL III/2018

KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Relatif Terjaga

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 November 2018 | 17:39 WIB
KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Relatif Terjaga

Menteri Keuangan Sri Mulyani indrawati (dua dari kiri) memberikan pemaparan dalam konferensi pers KSSK, Kamis (1/11/2018). (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyebutkan kondisi sistem keuangan nasional pada kuartal III/2018 relatif terjaga. Penilaian didasarkan pada pemantauan menyeluruh atas iklim ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sistem keuangan nasional masih terkendali berdasarkan hasil pemantauan terhadap perkembangan perekonomian baik dari moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan, dan penjaminan simpanan selama kuartal III 2018.

“Mempertimbangkan perkembangan data perekonomian hingga Oktober [2018], KSSK menyimpulkan stabilitas sistem keuangan kuartal Ill/2018 secara keseluruhan relatif terjaga,” katanya di Kantor Kemenkeu, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Relatif terjaganya stabilitas ini, menurut Sri Mulyani, terlihat dari fundamental perekonomian yang masih bagus. Pertumbuhan ekonomi terjaga di atas 5% dengan tingkat inflasi yang stabil dan berada di kisaran target 3,5%.

Selain dua indikator tersebut, KSSK juga melihat depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dalam kondisi terkendali. Selain itu, defisit APBN dan keseimbangan primer juga tercatat lebih baik dari tahun sebelumnya.

KSSK, sambungnya, akan terus memperkuat kerja sama dan koordinasi dalam mengantisipasi dan memitigasi perkembangan dan risiko yang akan dihadapi. Hal ini untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Kewaspadaan terutama ditujukan kepada faktor eksternal. KSSK menilai efek perubahan kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat akan tetap berlanjut pada tahun depan. Selain itu, kebijakan dagang antara negara maju yang cenderung protektif juga tidak luput dari pangawasan KSSK.

“KSSK akan menyelenggarakan rapat berkala kembali pada bulan Januari 2019,” pungkasnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN