PEMILU 2024

KPU Susun Aturan Dana Kampanye Pemilu, Bakal Berlaku Agustus 2023

Muhamad Wildan | Rabu, 12 Juli 2023 | 12:00 WIB
KPU Susun Aturan Dana Kampanye Pemilu, Bakal Berlaku Agustus 2023

Ilustrasi. Warga mencari namanya pada papan pengumuman daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Balai Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama kementerian dan lembaga (K/L) terkait berencana melakukan harmonisasi atas Rancangan Peraturan KPU tentang Dana Kampanye Pemilu.

Anggota KPU Idham Holik mengatakan peraturan itu diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan akan mulai digunakan pada Agustus 2023.

"Kami harus mempersiapkan segala sesuatunya agar Rancangan Peraturan KPU tentang Dana Kampanye Pemilu berjalan lancar," katanya dikutip dari situs web KPU, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga:
Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Kementerian dan lembaga hingga asosiasi yang turut terlibat dalam harmonisasi antara lain Bawaslu, DKPP, Sekretariat Kabinet, PPATK, OJK, IAPI, IAI, Kemenko Polhukam, Kementerian Keuangan, dan Kemenkumham.

Sebagai informasi, dana kampanye pemilu secara spesifik diatur dalam Pasal 325 hingga Pasal 339 UU 7/2017 s.t.d.d Perpu 1/2022 tentang Pemilu. Dalam pasal-pasal tersebut, diatur secara terperinci tentang dana kampanye pilpres dan pileg.

Dana kampanye pilpres menjadi tanggung jawab pasangan capres dan cawapres. Dana bisa diperoleh dari pasangan calon bersangkutan, partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung, dan sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain.

Baca Juga:
Perkuat Kelancaran dan Keamanan Trafik Barang, DJBC Serukan Kolaborasi

"Dana kampanye yang berasal dari pihak lain ... berupa sumbangan yang sah menurut hukum dan bersifat tidak mengikat dan dapat berasal dari perseorangan, kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah," bunyi Pasal 326 UU Pemilu.

Sumber Pendanaan Kampanye Pilpres

Dana kampanye pilpres yang berasal dari perseorangan tidak boleh lebih dari Rp2,5 miliar, sedangkan dana dari kelompok, perusahaan, dan badan usaha nonpemerintah tidak boleh melebihi Rp25 miliar.

Dana-dana sumbangan tersebut juga harus dilaporkan ke KPU dengan mencantumkan identitas pemberi sumbangan secara jelas. Batasan sumbangan dana kampanye yang sama juga berlaku bagi peserta pileg anggota DPR dan DPRD.

Khusus untuk pileg anggota DPD, dana sumbangan dari pihak perseorangan dibatasi maksimal senilai Rp750 juta, sedangkan sumbangan dari kelompok, perusahaan, dan badan usaha dibatasi senilai Rp1,5 miliar. (rig)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB HARI PABEAN INTERNASIONAL 2025

Perkuat Kelancaran dan Keamanan Trafik Barang, DJBC Serukan Kolaborasi

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB HARI PABEAN INTERNASIONAL 2025

Perkuat Kelancaran dan Keamanan Trafik Barang, DJBC Serukan Kolaborasi

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan