KINERJA MANUFAKTUR

Kinerja Manufaktur Membaik, Beberapa Subsektor Mulai Ekspansif

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 Januari 2021 | 13:31 WIB
Kinerja Manufaktur Membaik, Beberapa Subsektor Mulai Ekspansif

Ilustrasi. Pekerja melakukan uji coba pada mesin pengolah makanan otomatis buatannya sebelum di ekspor ke Australia, Myanmar dan Malaysia di sebuah industri manufaktur sub sektor mesin di Purwantoro, Malang, Jawa Timur, Selasa (23/6/2020). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp)

JAKARTA, DDTCNews – Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja sektor manufaktur masih berada dalam fase kontraksi pada kuartal IV/2020 dengan skor sebesar 47,29%.

Meski begitu, skor PMI BI pada kuartal IV/2020 tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan kuartal III/2020 sebesar 44,91%. Perbaikan skor PMI BI utamanya berasal dari meningkatnya volume produksi.

"Perbaikan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI, terutama volume produksi ditopang oleh penerimaan barang input yang lebih cepat, serta jumlah tenaga kerja," tulis BI dalam laporan PMI BI kuartal IV/2020, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Bila dilihat dari sisi sektoral, perbaikan kinerja sektor manufaktur pada kuartal IV/2020 disokong oleh subsektor logam dasar besi dan baja, subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet, serta subsektor kertas dan barang cetakan.

PMI BI pada subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet tercatat sudah berada pada fase ekspansi dengan skor PMI mencapai 51,44% pada kuartal terakhir 2020. Subsektor kertas dan barang cetakan juga tercatat memasuki fase ekspansi dengan skor PMI sebesar 50,5%.

Subsektor logam dasar besi dan baja sendiri sesungguhnya tercatat masih berada dalam fase kontraksi dengan skor PMI BI sebesar 48,99%. Meski demikian, posisi PMI BI subsektor tersebut masih jauh lebih baik bila dibandingkan posisinya pada kuartal III/2020 yang terkontraksi amat dalam dengan skor PMI BI sebesar 41,32%.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Pada kuartal I/2021, BI memproyeksikan kinerja sektor manufaktur akan memasuki fase ekspansi dengan skor PMI sebesar 51,14%. Menurut BI, akan ada peningkatan volume pesanan, persediaan barang jadi, dan volume produksi yang mendorong PMI-BI pada kuartal ini.

Berdasarkan proyeksi BI tersebut, subsektor manufaktur yang diperkirakan bakal berekspansi pesat antara lain subsektor makanan, minuman, dan tembakau serta subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet.

PMI BI untuk subsektor makanan, minuman, dan tembakau diperkirakan mampu mencapai 54,26% pada kuartal ini, lebih baik bila dibandingkan posisi PMI BI pada kuartal lalu yang masih berada pada fase kontraksi 48,83%.

Subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet diperkirakan akan terus melanjutkan fase ekspansinya pada kuartal ini dengan skor PMI BI diperkirakan sebesar 54,21%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN