PENGAMPUNAN PAJAK

Ken: Tax Amnesty Bisa Jadi Ajang Gengsi

Redaksi DDTCNews | Jumat, 07 Oktober 2016 | 16:29 WIB
Ken: Tax Amnesty Bisa Jadi Ajang Gengsi

JAKARTA, DDTCNews - Program pengampunan pajak (tax amnesty) dapat dianggap sebagai ajang bergengsi bagi segelintir pengusaha taipan. Direktorat Jenderap Pajak (DJP) memproyeksikan periode III nanti akan diramaikan oleh partisipasi dari para konglomerat ini.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan pengusaha kelas kakap atau taipan-taipan yang lain akan kembali meramaikan antrean program tax amnesty. Bahkan, ada kemungkinan pengusaha kakap tersebut akan memilih tarif yang tertinggi.

"Mereka itu konglomerat dan dalam konglomerasi ada yang namanya gengsi, apalagi kalau ikut tarif rendah. Tebakan saya, mereka akan daftar dengan tarif 5%," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/10).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Menurut Ken, pengusaha kelas kakap yang dimaksud adalah pengusaha yang mencari keuntungan besar di Indonesia. Ken berharap pengusaha tersebut tidak secara serempak menyambangi kantor pajak yang melayani tax amnesty.

"Daftarnya juga jangan dekat-dekat akhir periode, supaya pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak bisa cepat dan efisien. Menunggu itu tidak nyaman, sementara program tax amnesty ini memiliki prinsip kenyamanan," ucapnya.

Lihat akhir periode I, antrean panjang yang terjadi di sejumlah kantor pelayanan tax amnesty menghambat pendaftaran, pelayanan menjadi makan waktu dan jadwal kerja tidak efisien.

Baca Juga:
Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

"Kita akan terus sosialisasi, selama program tax amnesty berjalan. Bagi yang belum paham akan kita edukasi lebih dalam, supaya paham manfaat atau keuntungan dari ikut program ini," ujar Ken.

Seiring berjalannya waktu, penerimaan pajak tentunya juga akan berpengaruh. Menurutnya, sumber dana akan meningkat secara signifikan karena para konglomerat akan memberikan uang tebusan atau mengungkapkan jumlah harta yang begitu besar. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:35 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?