TAX AMNESTY

Kementerian ESDM Mempermulus Investasi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 04 Oktober 2016 | 21:16 WIB
Kementerian ESDM Mempermulus Investasi

JAKARTA, DDTCNews -- Dana yang terkumpul pada program pengampunan pajak (tax amnesty) merupakan milik warga negara Indonesia dan sudah selayaknya dialirkan ke sektor energi dan pertambangan untuk menunjangn pembangunan.

Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dana yang dialirkan dari tax amnesty akan diberikan kemudahan untuk bisa masuk ke sektor energi dan tambang dalam bentuk investasi.

"Dana yang masuk ke program tax amnesty itu adalah dana WNI yang dibawa pulang. Sejumlah upaya sedang disiapkan agar investasi masuk ke sektor ESDM," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/10).

Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Ia memproyeksikan dana yang masuk melalui tax amnesty akan sangat besar pada tahun 2017. Indonesia akan memiliki modal yang besar untuk memperbaiki perekonomian nasional.

Kementerian ESDM kini tengah mempersiapkan sejumlah regulasi untuk mengakomodasi investasi yang siap mengalir. Melalui investasi tersebut pertumbuhan ekonomi akan naik sampai 6% di tahun depan.

Luhut menegaskan bahwa Kementerian ESDM tidak akan mempersulit masuknya aliran dana investasi tersebut. Justru Kementerian ESDM akan memberikan fasilitas-fasilitas tertentu.

"Kami akan beri semacam kemudahan untuk partisipan tax amnesty yang akan berinvestasi ke sektor ESDM," tutupnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN