Ilustrasi.
BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand menawarkan insentif berupa tax allowance kepada investor yang bersedia membangun kota pintar atau smart city di negara tersebut.
Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Prasert Chanthararuangthong mengatakan tax allowance akan diberikan sebesar 50% selama 3 tahun. Dengan insentif tersebut, ia berharap investor berminat dalam mendukung program pembentukan smart city di Thailand.
"Pemerintah sangat fokus mengembangkan pusat-pusat provinsi menjadi smart city," katanya, dikutip pada Minggu (26/11/2023).
Prasert menuturkan pemerintah telah merancang 7 bidang yang dapat diterapkan di setiap smart city meliputi transportasi, energi, ekonomi, masyarakat, kehidupan, layanan publik, dan lingkungan.
Dia menjelaskan setiap provinsi akan mengkhususkan diri pada satu atau lebih bidang untuk mencapai netralitas karbon dan mendapatkan predikat smart city. Investor yang menanamkan modal di smart city pun berhak mendapatkan tax allowance.
Selain tax allowance, pemerintah juga menawarkan pembebasan pajak atas barang dan jasa yang dibeli di smart city melalui pertukaran digital.
"Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital ingin smart city dapat menjadi mesin pertumbuhan perekonomian Thailand," ujar Prasert seperti dilansir thestar.com.my.
Dalam mendorong pembentukan smart city, lanjutnya, pemerintah bakal mempromosikan teknologi internet of things dan big data untuk mengelola lingkungan, mengurangi polusi, dan merespons bencana alam.
Dia juga berharap pengembangan smart city mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat lokal. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.