UNIVERSITAS GUNADARMA - PERTAPSI

Kejar Tax Ratio 15%, Universitas Perlu Siapkan SDM Pajak yang Paham IT

Muhamad Wildan | Selasa, 24 Januari 2023 | 13:05 WIB
Kejar Tax Ratio 15%, Universitas Perlu Siapkan SDM Pajak yang Paham IT

Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Darussalam.

DEPOK, DDTCNews - Indonesia masih perlu meningkatkan capaian tax ratio-nya, dari yang saat ini masih sekitar 10% menjadi 15%. Perbaikan tax ratio merupakan salah satu tujuan yang perlu dicapai dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua Umum Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Darussalam mengatakan peningkatan tax ratio sebenarnya bisa dilakukan secara cepat, dari 10% menjadi 15%, melalui pemanfaatan teknologi informasi (IT). Oleh karena itu, menurutnya, sektor perpajakan memerlukan talenta yang juga memiliki pemahaman tentang IT.

"Tax ratio yang 15% itu jangan sampai lama kita menunggu. Akselerasi perlu dilakukan dan tentu harus dimulai dari perguruan tinggi. Ke depan, belajar pajak saja tidak cukup, perlu di-mixed dengan digitalisasi," ujar Darussalam dalam Sapta Reka Cipta Tax Center Gunadarma, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Darussalam menilai perlunya pengembangan kurikulum pendidikan pajak yang bersifat multidisiplin ilmu. Dia memandang, bidang studi perpajakan seharusnya tidak boleh dipelajari oleh hanya 1 fakultas saja, seperti akuntansi, ekonomi, atau hukum.

Darussalam lantas mencontohkan Belanda yang perguruan tingginya memiliki fakultas yang mempelajari perpajakan dalam konteks digitalisasi. Tanpa dibarengi dengan pemahaman mengenai IT, ujarnya, pengetahuan perpajakan berpotensi tidak relevan lagi di masa depan.

Dalam konteks etimologi, ahli perpajakan yang dibekali pemahaman tentang IT dan digitalisasi untuk kepentingan perpajakan disebut taxologist. Reuters mendefinisikan taxologist sebagai profesional yang memiliki keunggulan dalam penggunaan teknologi untuk memaksimalkan efektivitas fungsi perpajakan pada suatu perusahaan.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

"Besok pengetahuan kita pasti akan tergerus kalau kita tidak belajar digitalisasi perpajakan karena semua akan digantikan oleh taxologist," ujar Darussalam.

Darussalam mengatakan banyak universitas di Eropa yang kini tengah berlomba-lomba mengembangkan fakultas dengan kurikulum perpajakan dalam konteks digitalisasi. Fakultas inilah yang nantinya akan menghasilkan lulusan yang berprofesi sebagai taxologist.

Berkaca pada perkembangan global tersebut, universitas di Indonesia perlu mengembangkan program studi yang sama. "Tax center di Indonesia perlu berani mengembangkan apa yang dinamakan program studi yang berbasis teknologi tetapi melek pajak," ujar Darussalam.

Baca Juga:
HUT ke-9, Tax Center Gunadarma Komitmen Dukung Penerapan Coretax

Selain mengembangkan program studi perpajakan yang berbasis teknologi, Darussalam menambahkan, tax center perlu terus menggelar riset bersama dengan Ditjen Pajak (DJP). Hasil riset perlu menjadi dasar bagi DJP untuk menyempurnakan kebijakan dan mencapai tax ratio ideal sebesar 15%.

Untuk diketahui, tax ratio Indonesia pada 2020 dan 2021 masing-masing tercatat hanya sebesar 8.3% dan 9,1%. Untuk 2022, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memproyeksikan tax ratio bisa melampaui 10%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Kamis, 23 Januari 2025 | 11:05 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA

HUT ke-9, Tax Center Gunadarma Komitmen Dukung Penerapan Coretax

Kamis, 23 Januari 2025 | 10:35 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA - PERTAPSI

PERTAPSI Jalin Kerja Sama dengan Tax Center Gunadarma

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi