KOTA TANGERANG

Kejar Target, SPPT PBB Dicetak Lebih Awal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 November 2018 | 11:37 WIB
Kejar Target, SPPT PBB Dicetak Lebih Awal

TANGERANG, DDTCNews—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2019 untuk mencegah keterlambatan pendistribusian SPPT kepada wajib pajak.

Kepala Bapenda Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan Bapenda berusaha melakukan cetak massal SPPT PBB lebih awal sebagai implementasi Surat Keputusan No.973/Kep.0726-BPD/2018 per 1 November 2018.

“Kami minta petugas bergerak cepat, dengan harapan pada Januari 2019 SPPT dapat disampaikan pada wajib pajak. Target kami cetak 400 ribu lembar, kemudian akan langsung kita kirim ke kelurahan untuk diteruskan ke wajib pajak,” ujarnya di Tangerang, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Pada 2018 target PBB Kota Tangerang sebesar Rp368 miliar, namun hingga 14 September 2018 telah terealisasi Rp374 miliar atau mencapai 101% dari target. Menurut Herman, keberhasilan itu karena berbagai upaya yang dilakukan Bapenda, termasuk cetak massal lebih awal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang atas peran serta dan partisipasi aktif dalam membayar PBB 2018. Kami harapkan seusai SPPT PBB tahun pajak 2019 dibagikan, masyarakat juga bisa langsung melaksanakan kewajibannya,” ujar Herman.

Herman menambahkan, dalam SK itu Bapenda juga memperpanjang tenggat pembayaran PBB-P2. “Permohonan pelayanan SPPT PBB-P2 saat ini tetap dibuka. Proses pelayanan yang belum selesai akan diberikan penundaan jatuh tempo pembayaran sampai 30 November 2018.”

Baca Juga:
Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Berdasarkan Surat Edaran No 930/0918.BPD/2018 itu, penerimaan permohonan pelayanan SPPT PBB-P2 yang diterima sebelum 7 November akan diproses pada 2018. “Sementara permohonan pelayanan di atas 7 November akan diproses pada awal 2019,” katanya.

Untuk jatuh tempo pembayaran yang masih dalam proses pada tahun 2018 sebagaimana diajukan permohonan sebelum tanggal 7 November, seperti dilansir tangerangnews.com, akan diberikan penundaan pembayaran sampai dengan tanggal 30 November 2018. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025

Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu