KP2KP TILAMUTA

Kejar Potensi Penerimaan, Kantor Pajak Incar Proyek Pembangunan Jalan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Kejar Potensi Penerimaan, Kantor Pajak Incar Proyek Pembangunan Jalan

Ilustrasi.

TILAMUTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tilamuta mengadakan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) di lingkungan Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo pada 2 Agustus 2022.

Kepala KP2KP Tilamuta Widiarto mengatakan KPP menyasar potensi perpajakan dari pembangunan peningkatan kapasitas struktur jalan yang dilakukan oleh badan usaha. Dalam kegiatan tersebut, KPP mengumpulkan data dengan metode wawancara langsung dengan wajib pajak.

“Kami mengunjungi tiap wajib pajak di wilayah Kabupaten Boalemo untuk mendapatkan data yang akurat sekaligus mengenalkan layanan Whatsapp Center KP2KP Tilamuta,” katanya seperti dikutip dari laman DJP, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Widiarto menjelaskan wajib pajak yang ingin berkonsultasi masalah perpajakan atau membuat ID Billing bisa melalui layanan Whatsapp Center. Menurutnya, layanan ini akan sangat membantu wajib pajak, terutama yang beralamat cukup jauh dari KP2KP Tilamuta.

Dari kegiatan tersebut, ia berharap wajib pajak dapat menjadi taat pajak dan menyetorkan kewajiban perpajakannya ke kas negara atas penghasilan yang diperoleh. Terlebih, peran pajak terhadap negara sangatlah penting.

Sebagai informasi, ketentuan mengenai KPDL diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-11/PJ/2020. Surat edaran yang ditetapkan pada 28 Februari 2020 itu menjadi pedoman pelaksanaan KPDL dan penjaminan kualitas data.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

KPDL adalah kegiatan yang dilakukan DJP dan/atau pihak eksternal berdasarkan perjanjian kerja sama dengan DJP untuk mengumpulkan data dan/atau informasi pada lokasi tempat tinggal/kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha/harta wajib pajak

KPDL dilaksanakan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara. Tujuannya, untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini