PENANGANAN COVID-19

Kasus Omicron Terus Bergerak Naik, Begini Pesan Jokowi

Dian Kurniati | Jumat, 28 Januari 2022 | 17:27 WIB
Kasus Omicron Terus Bergerak Naik, Begini Pesan Jokowi

Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Bogor. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak panik menyikapi tren kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron dalam beberapa waktu terakhir.

Jokowi mengatakan kenaikan kasus harian Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus terjadi dalam beberapa pekan mendatang. Menurutnya, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kenaikan kasus Covid-19 tersebut.

"Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," katanya melalui konferensi video, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Jokowi mengatakan pemerintah telah melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan yang disesuaikan dengan karakter varian Omicron. Pasalnya, Omicron memiliki karakteristik yang berbeda dengan varian sebelumnya seperti Delta sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda pula.

Kemudian, pemerintah juga menyediakan layanan telemedicine atau aplikasi layanan kesehatan untuk pasien Covid-19. Dalam hal ini, Jokowi menyebut pasien Covid-19 yang gejalanya tidak membahayakan dapat melakukan isolasi mandiri selama 5 hari dan memanfaatkan fasilitas tersebut.

Pada pasien Covid-19 dengan gejala seperti batuk, pilek, atau demam, juga dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia di puskesmas atau dokter terdekat. Dengan langkah tersebut, beban fasilitas kesehatan pada puskesmas sampai rumah sakit akan dapat berkurang.

Baca Juga:
Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

"Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Menurutnya, masyarakat perlu menjaga kesehatan diri untuk meningkatkan imunitas agar tidak tertular Covid-19.

Pada 27 Januari 2022, pemerintah mencatat ada tambahan 8.077 kasus konfirmasi positif Covid-19 sehingga totalnya mencapai 4,3 juta kasus. Dari angka tersebut, 4.149 kasus di antaranya berada di DKI Jakarta. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra