REPUBLIK CEKO

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pembebasan PPN Diperpanjang

Redaksi DDTCNews | Senin, 25 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pembebasan PPN Diperpanjang

Ilustrasi.

PRAHA, DDTCNews – Pemerintah Republik Ceko memperpanjang pembebasan PPN pada masker dan respirator untuk penanganan pandemi Covid-19 hingga akhir Desember 2021.

Menteri Keuangan Ceko Alena Schillerová mengatakan perpanjangan pembebasan PPN atas masker dan respirator untuk menangani Covid-19 masih dibutuhkan. Sebelumnya, pembebasan PPN tersebut hanya berlaku hingga 31 Oktober 2021.

“Untuk mengurangi dampak Covid-19, kami memutuskan untuk memperpanjang pembebasan pajak sampai batas yang ditentukan dari nilai tambah atas penyerahan barang tertentu,” katanya seperti dilansir dari Finanční zpravodaj, Senin (25/10/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Barang yang dibebaskan dari PPN Ceko antara lain masker yang memiliki efisiensi penyaringan dan ditujukan untuk pencegahan penularan Covid-19 dan respirator yang tanpa katup pernafasan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemerintah sebelumnya telah memperpanjang pembebasan PPN masker dan respirator pada beberapa periode. Perpanjangan dilakukan lantaran kasus Covid-19 masih tinggi. Hingga 23 Oktober 2021, ada 4.244 kasus baru penularan Covid-19.

Selain Ceko, negara-negara di Uni Eropa juga turut membebaskan PPN atas penyerahan barang dan jasa untuk penanganan Covid-19 hingga akhir 2021. Dewan Uni Eropa mencatat ada 45 jenis barang dan jasa kesehatan yang mengalami pengurangan atau penghapusan PPN.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Salah satu barang yang dibebaskan dari PPN tersebut yaitu masker, vaksin, alat pelindung diri, dan sebagainya. Melalui langkah ini maka diharapkan upaya penanganan Covid-19 dapat berjalan optimal tanpa perlu dibebani biaya PPN atas penyerahannya.

Angka positif Covid-19 di Eropa tergolong tinggi. Menurut Statistika, ada 71 juta lebih masyarakat Eropa yang positif Covid-19 hingga 17 Oktober 2021. Untuk itu, perlu penanganan yang lebih optimal dalam mencegah dan mengatasi penularan Covid-19 tersebut. (rizki/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN