KANWIL DJP KEPULAUAN RIAU

Kantor Pajak Adakan Sita Serentak, Nilai Asetnya Sampai Rp 4,2 Miliar

Muhamad Wildan | Minggu, 18 Juni 2023 | 16:30 WIB
Kantor Pajak Adakan Sita Serentak, Nilai Asetnya Sampai Rp 4,2 Miliar

Ilustrasi.

BATAM, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Kepulauan Riau melakukan penyitaan serentak atas aset milik beberapa wajib pajak. Total nilai aset yang disita dalam kegiatan tersebut mencapai Rp4,29 miliar.

Kegiatan sita serentak tersebut diikuti oleh seluruh KPP di Kanwil DJP Kepulauan Riau antara lain KPP Madya Batam, KPP Pratama Batam Selatan, KPP Pratama Batam Utara, KPP Pratama Tanjung Pinang, KPP Pratama Bintan dan KPP Pratama Tanjung Balai Karimun.

"Ini merupakan upaya untuk membantu dan meningkatkan pengamanan penerimaan pajak, khususnya melalui penyitaan," kata Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan Kanwil DJP Kepro Rizal Fahmi, dikutip pada Minggu (18/6/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Aset-aset yang disita antara lain kendaraan bermotor, mesin pabrik, tanah dan bangunan, elektronik, hingga rekening milik wajib pajak.

Aset yang Disita Bakal Dilelang dalam 14 Hari

Sesuai dengan UU 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP), aset bakal dilelang bila dalam waktu 14 hari setelah penyitaan ternyata penanggung pajak tak kunjung melunasi tunggakannya.

"Kecuali terhadap aset sita berupa rekening penanggung pajak yang tersimpan di bank maka akan dilakukan prosedur pemindahbukuan untuk melunasi utang pajak yang masih tersisa," tutur Rizal dikutip dari gowest.id.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dengan demikian, wajib pajak atau penanggung pajak masih memiliki kesempatan selama 14 hari untuk melunasi pajak sebelum akhirnya aset sitaan dilelang oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL).

Kegiatan sita serentak ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak, memberikan efek jera bagi penunggak pajak, dan mewujudkan kesadaran bagi wajib pajak atau penanggung pajak agar segera melunasi utang pajaknya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN