MALAYSIA

Kampus Swasta Diusulkan Bebas Pajak 2 Tahun

Dian Kurniati | Rabu, 28 Juli 2021 | 16:17 WIB
Kampus Swasta Diusulkan Bebas Pajak 2 Tahun

Ilustrasi. 

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Mantan Menteri Pendidikan Malaysia Mazslee Malik mengusulkan kepada pemerintah agar memberi insentif berupa pembebasan pajak untuk lembaga pendidikan tinggi swasta.

Maszlee mengatakan pemberian tax holiday akan membantu kampus swasta bertahan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, tax holiday harus diberikan setidaknya 2 tahun sebelum akhirnya kampus-kampus swasta tersebut pulih kembali.

"Saya menyarankan agar lembaga pendidikan tinggi swasta yang menawarkan beasiswa kepada mahasiswa diberikan pembebasan pajak berdasarkan jumlah beasiswa yang diberikan," katanya, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Maszlee mengatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi kampus swasta yang mengandalkan pemasukan dari pembayaran mahasiswa. Ketika berbagai aktivitas ekonomi masyarakat menurun, kampus swasta juga ikut terdampak dan menghadapi tekanan berat.

Selain insentif pajak, pemerintah juga perlu mempertimbangkan pemberian subsidi biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kelas menengah ke bawah. Dengan subsidi, beban biaya yang harus dibayarkan mahasiswa akan berkurang serta potensi mereka menghentikan pendidikannya lebih kecil.

Di sisi lain, Maszlee menyerukan pembebasan visa dan biaya pengelolaan visa Education Malaysia Global Services (EMGS) kepada mahasiswa asing yang ada di Malaysia. Menurutnya, keringanan itu dibutuhkan para mahasiswa asing yang telah ada di Malaysia tetapi mengikuti kuliah online selama pandemi.

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

"Inisiatif bantuan itu diperlukan karena pandemi Covid-19 telah mengancam kelangsungan hidup kampus swasta yang sebagian besar kesulitan mendapatkan mahasiswa baru, terutama mahasiswa internasional," ujarnya, seperti dilansir malaymail.com.

Pemerintah, sambung Maszlee, harus memberikan perhatian lebih kepada kampus swasta. Pasalnya, pada saat ini, terdapat 537.434 mahasiswa yang menjalani pendidikan di berbagai kampus swasta di Malaysia. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

29 Juli 2021 | 10:08 WIB

Kebijakan yang sangat baik diterapkan di masa pandemi, harapannya semoga insentif ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan

28 Juli 2021 | 20:05 WIB

Usulan yang sangat menarik dari Mantan Menteri Pendidikan Malaysia. Kondisi pandemi Covid-19 seperti ini tentunya sangat berpengaruh terhadap sektor pendidikan, khususnya universitas. Pemberian tax holiday bisa menjadi salah satu opsi untuk meringankan kampus dalam menjalankan kegiatannya.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN