PRANCIS

Kabar Gembira! OECD Beri Sinyal Ekonomi Indonesia Mulai Menguat

Muhamad Wildan | Selasa, 11 Agustus 2020 | 13:53 WIB
Kabar Gembira! OECD Beri Sinyal Ekonomi Indonesia Mulai Menguat

Kantor Pusat OECD di Paris, Prancis. (foto: oecd.org

PARIS, DDTCNews—Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mencatat indikator utama perekonomian atau composite leading indicator (CLI) pada Juli 2020 terus menunjukkan adanya indikasi penguatan perekonomian.

OECD mencatat di negara-negara ekonomi besar, indikator CLI mulai menguat meski posisi CLI pada Juli kemarin masih lebih rendah dibandingkan dengan posisi CLI sebelum terjadi pandemi Covid-19.

"Kenaikan posisi CLI pada Juli ini melanjutkan penguatan pada Juni lalu. Meski demikian, penguatan CLI pada Juli ini jauh lebih lambat ketimbang penguatan CLI pada Juni kemarin," tulis OECD dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/8/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Khusus untuk Indonesia, OECD mencatat terdapat peningkatan posisi CLI yang cukup signifikan dari Juni ke Juli 2020. Posisi CLI Indonesia pada Juli 2020 tercatat mencapai 94,12, jauh lebih baik dibandingkan Juni yang berada pada level 91,71.

Secara bulanan, indikator CLI Indonesia tercatat bertumbuh 2,63% dari Juni ke Juli. Pertumbuhan CLI bulanan Juli ini menjadi yang tertinggi dari bulan-bulan sebelumnya yang cenderung kontraksi atau hanya bertumbuh sedikit di atas 0% (mtm).

Namun, OECD mewanti-wanti perekonomian masih tetap dihantui ketidakpastian terutama karena adanya potensi pembatasan sosial lanjutan bila penularan pandemi Covid-19 masih terus berlanjut.

Baca Juga:
Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Dengan ini, arah perkembangan CLI harus diinterpretasikan secara hati-hati dan tidak bisa serta merta memastikan perekonomian akan pulih dalam waktu dekat.

"Arah perkembangan CLI hanya mengindikasikan kekuatan sinyal penguatan perekonomian, bukan indikator yang menentukan seberapa cepat dan seberapa tinggi perekonomian akan pulih," tulis OECD dalam keterangan resminya.

Untuk diketahui, CLI adalah indikator yang didesain untuk menyediakan sinyal awal dari titik balik dalam siklus bisnis yang menunjukkan fluktuasi aktivitas ekonomi. CLI dikalkulasi secara bulanan atas 33 negara OECD dan beberapa negara lainnya.

Indikator yang dipakai CLI tersebut antara lain perkembangan pemesanan dan inventori; perkembangan indikator sektor finansial; survei pelaku usaha; dan perkembangan sektor ekonomi di negara-negara tertentu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN